ANALISA PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PADA PT PLN NUSANTARA POWER

Yuwitasari, Norma (2023) ANALISA PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD DALAM PENGUKURAN KINERJA PADA PT PLN NUSANTARA POWER. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1. HALAMAN JUDUL.pdf] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of 3. BAB 1.pdf] Text
3. BAB 1.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 4. LAMPIRAN.pdf] Text
4. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (77kB)

Abstract

Pengukuran kinerja perusahaan merupakan suatu alat manajemen yang penting untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan
mengenai kondisi yang terjadi sekarang adalah dasar perusahaan untuk melakukan
perbaikan dan melakukan langkah-langkah yang akan diambil pada tahap berikutnya,
sehingga dapat diketahui, kinerja mengalami perbaikan atau sebaliknya mengalami
penurunan.
Balanced scorecard yaitu kartu skor yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan
memperhatikan keseimbangan diantara keuangan dan non-financial, antara jangka pendek
dan jangka panjang serta melibatkan faktor internal dan eksternal. Dimana, pada balanced
scorecard ini memiliki empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,
perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Kinerja
perusahaan yaitu sebuah prestasi kerja yang sudah dicapai oleh suatu perusahaan dalam
kurun waktu tertentu untuk tetap bertahan dalam era pasar bebas dan beroperasi secara
terus-menerus menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh keempat perspektif balanced scorecard terhadap kinerja PT. PLN Nusantara
Power
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pada perspektif keuangan yang diukur dengan
ROI dikatakan cukup mencapai target dengan rata-rata realisasi sebesar 3,87%, tingkat
pertumbuhan laba, dan tingkat pertumbuhan penjualan menunjukkan hasil dengan rata-rata
realisasi sebesar 1,25% dan 7,92% dikarenakan adanya penyesuaian margin perjanjian jual
beli tenaga listrik tahun 2021 dan revaluasi aset yang dilakukan oleh perusahaan di tahun
2021, pada perspektif pelanggan yang diukur dengan kepuasan, ketidakpuasan, dan
keterikatan pelanggan menunjukkan hasil yang baik dengan rata-rata realisasi sebesar
83,6%, 15,39%, dan 66,06%. Pada perspektif proses bisnis internal yang diukur dengan
fasilitas baru dan layanan yang diberikan setelah transaksi menunjukkan kapasitas
perusahaan sebagai perusahaan yang baik, serta pada perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran yang diukur dengan Employee Training dan Employee Turn Over
menunjukkan hasil yang baik dengan rata-rata realisasi sebesar 13,7% dan 13,68%.

Measuring company performance is an important management tool to find out how far the
company's development has been achieved. Knowledge of the current conditions is the
basis for the company to make improvements and take steps to be taken at the next stage,
so that it can be seen whether performance has improved or vice versa has decreased.
Balanced scorecard is a score card that is used to measure performance by taking into
account the balance between financial and non-financial, between short and long term as
well as involving internal and external factors. Where, the balanced scorecard has four
perspectives, namely a financial perspective, a customer perspective, an internal business
process perspective, and a growth and learning perspective. Company performance is a
work performance that has been achieved by a company within a certain period of time to
survive in the free market era and operate continuously to run a business. This study aims
to determine how the four perspectives of the balanced scorecard influence the
performance of PT. PLN Nusantara Power.
The results of this study indicate that from a financial perspective as measured by ROI it is
said that it is enough to reach the target with an average realization of 3.87%, the profit
growth rate, and the sales growth rate show results with an average realization of 1.25%
and 7, 92% is due to margin adjustments for the electricity sale and purchase agreement
in 2021 and asset revaluation carried out by the company in 2021, from a customer
perspective as measured by customer satisfaction, dissatisfaction and engagement showing
good results with an average realization of 83.6 %, 15.39%, and 66.06%. From the
perspective of internal business processes, as measured by new facilities and services
provided after the transaction, it shows the company's capacity as a good company, and
from the perspective of growth and learning, as measured by Employee Training and
Employee Turn Over, it shows good results with an average realization of 13 .7% and
13.68%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Industri (TI)
Depositing User: Tn Endar Wahyu Oktoda
Date Deposited: 01 Jul 2024 08:14
Last Modified: 01 Jul 2024 08:14
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/4429

Actions (login required)

View Item
View Item