Ghilman, Mochamad (2021) Penggunaan Ekstrak Daun Kelor sebagai Desinfektan Alami dalam Penurunan Total Coli dan E. Coli pada Air Sumur. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (148kB)
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (5MB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (177kB)
8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk yang sangat pesat di perkotaan mengakibatkan pembuatan dan penggunaan Septictank yang semakin banyak. Kurangnya jarak antara Septictank yang berada di permukiman sekitar kawasan wisata religi Sunan Ampel dengan sumber air sumur menyebabkan kerusakan pada kandungan air, sehingga kualitas air tidak lagi memenuhi syarat baku mutu dimana sumber air sumur digunakan langsung untuk diminum oleh para peziarah. Berdasarkan penelitian didapat kandungan Total Coli dan E. Coli dengan nilai 23 MPN/100 ml yang melebihi standart persyaratan air minum. Umumnya dalam pengolahan air untuk menghilangkan Coli dibutuhkan proses desinfeksi menggunakan Klorin. Namun Klorin menghasilkan suatu kandungan Disinfiction by – Products (DBP’s) yang memiliki sifat karsinogenik. Maka diperlukan bahan alternative yaitu menggunakan bahan-bahan alami seperti kelor (Moringa Oleifera L.). Kelor mengandung tiga komponen penting yaitu sifat antiseptik terhadap senyawa bakteriolitik, bakteriostatik dan bakteriosidal seperti zat aktif (Activated Agent 4-(A-L-Rhamnosyloxy Benzyl Isothiocyanate) yang bisa menghentikan pertumbuhan atau aktivitas metabolisme bakteri. Dalam penelitian ini dilakukan penambahan ekstrak daun kelor dengan variasi dosis pemberian 30 mg, 60 mg, dan 90 mg pada 1 liter air sumur dengan waktu pengadukan 15 menit dan 30 menit. Penyisihan terbaik didapat pada penambahan 90 mg dengan waktu pengadukan 30 menit dengan hasil penurunan nilai Total Coli 65%, dan penurunan nilai E. Coli 69.6%. Dalam batas pemberian desinfektan dengan dosis ekstrak daun kelor 30 mg, 60 mg, dan 90 mg, diketahui bahwa jumlah desinfektan yang ditambahkan sangat berpengaruh dalam proses desinfeksi, semakin banyak ekstrak daun kelor yang ditambahkan semakin besar penurunan kandungan Coli dalam air. Dalam proses desinfeksi menggunakan ekstrak daun kelor didapatkan efek samping yaitu perubahan warna air yang semula jernih menjadi kuning kehijau-hijaun akibat terlarutnya ekstrak daun kelor yang berwarna hijau pekat di dalam air saat proses pengadukan.
Kata Kunci: Air Sumur, Desinfektan, Ekstrak Daun Kelor, E. Coli, dan Total Coli
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL) |
Depositing User: | Endah Yuni PERPUS |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 07:34 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 03:41 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/458 |