Itu, Maria Soliwa (2023) POTENSI ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DENATURASI PROTEIN. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
COVER halaman-1-8,13-15.pdf
Download (433kB)
ABSTRACT.pdf
Download (89kB)
BAB 1.pdf
Download (10kB)
DAFTAR PUSTAKA halaman-57-60.pdf
Download (162kB)
LAMPIRAN halaman-61-77.pdf
Download (687kB)
Abstract
Inflamasi merupakan sistem imun nonspesifik yang diaktifkan sebagai respon terhadap benda asing, kerusakan jaringan, atau keduanya. Obat antiinflamasi yang biasa
digunakan yaitu antiinflamasi steroid dan non steroid. Namun kedua golongan obat tersebut memiliki efek samping obat (ESO). Saat ini banyak dilakukan pengembangan
obat antiinflamasi yang berasal dari bahan alam, terutama pada tumbuhan. Daun kenikir
(Cosmos caudatus) banyak digunakan oleh masyarakat secara turun temurun untuk pengobatan. Namun potensi daun kenikir (Cosmos caudatus) sebagai antiinflamasi belum pernah di teliti sebelumnya, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak daun kenikir. Metode uji antiinflamasi yang digunakan adalah denaturasi protein. Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok uji yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok natrium diklofenak sebagai kontrol positif, dan kelompok ekstrak daun kenikir. Aktivitas antiinflamasi dengan metode denaturasi
protein diukur dengan menggunakan spektrofometri UV-Vis, kemudian dihitung nilai %
inhibisi dan nilai IC 50 . Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui % inhibisi dari ekstrak
etanol daun kenikir adalah sebesar 54,98% hasil ini menunjukan bahwa ekstrak etanol
daun kenikir memiliki potensi antiinflamasi karena memiliki nilai % inhibisi lebih dari
20%, untuk IC 50 diperoleh nilai sebesar 49,41 % (2,6103 µg/ml), hasil ini menunjukan
bahwa ekstrak etanol daun kenikir memiliki penghambatan yang kuat terhadap
denaturasi protein karena memiliki rentang nilai di bawah 50%. Berdasarkan hasil
penelitian ini diketahui % inhibisi dari ekstrak etanol daun kenikir adalah sebesar
54,98% hasil ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kenikir memiliki potensi
antiinflamasi karena memiliki nilai % inhibisi lebih dari 20%, untuk IC 50 diperoleh nilai
sebesar 49,41% (2,6103 µg/ml), hasil ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun
kenikir memiliki penghambatan yang kuat terhadap denaturasi protein karena memiliki
rentang nilai di bawah 50%. Untuk % inhibisi dari natrium diklofenak diketahui sebesar
51,68% dengan nilai IC 50 sebesar 48,72 % (5,288 µg/ml). Natrium diklofenak dan
ekstrak kenikir memiliki rentang nilai nilai tidak jauh berbeda karena sama-sama kuat
untuk penghambatan denaturasi protein.
Kata kunci: antiinflamasi,Cosmos caudatus , denaturasi protein, IC50, persentase inhibisi
Inflammation is a nonspecific immune system that is activated in response to a
foreign body, tissue damage, or both. Anti-inflammatory drugs commonly used are anti-
inflammatory steroids and non-steroids. However, both classes of drugs have drug side
effects (ESO). Currently, many anti-inflammatory drug developments derived from
natural ingredients are carried out, especially in plants. Kenikir leaves (Cosmos
caudatus) are widely used by people for generations for treatment. However, the
potential of kenikir leaves (Cosmos caudatus) as an anti-inflammatory has never been
studied before, so the purpose of this study was to determine the anti-inflammatory
activity of kenikir leaf extract. The anti-inflammatory test method used is protein
denaturation. In this study there were 3 test groups, namely the negative control group,
the diclofenac sodium group as a positive control, and the kenikir leaf extract group.
Anti-inflammatory activity by protein denaturation method was measured using UV-Vis
spectrophometry, then calculated % inhibition value and IC value 50 . Based on the results
of this study, it is known that % inhibition of kenikir leaf ethanol extract is 54.98%, this
result shows that kenikir leaf ethanol extract has anti-inflammatory potential because it
has an inhibitory % value of more than 20%, for IC 50 obtained a value of 49.41%
(2.6103 μg / ml), these results show that kenikir leaf ethanol extract has a strong
inhibition of protein denaturation because it has a value range below 50 %. Based on the
results of this study, it is known that the % inhibition of kenikir leaf ethanol extract is
54.98%, this result shows that kenikir leaf ethanol extract has anti-inflammatory
potential because it has an inhibitory % value of more than 20%, for IC 50 obtained a
value of 49.41% (2.6103 μg / ml), these results show that kenikir leaf ethanol extract
has a strong inhibition of protein denaturation because it has a value range below 50 %.
For % inhibition of diclofenac sodium is known to be 51.68% with an IC 50 of 48.72%
(5.288 μg / ml). Diclofenac sodium and kenikir extract have a range of values not much
different because they are both strong for inhibition of protein denaturation.
Keywords: anti-inflammatory,Cosmos caudatus, IC50, protein denaturation,percentage of inhibitio
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Sains dan Kesehatan (FSK) > Farmasi (S1) |
Depositing User: | miss Maria soliwa Itu |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 08:35 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 08:35 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/4693 |