GULTOM, FERNANDO MULATUA HAMUNANGAN (2023) KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERPOTENSI OBAT DI JALUR PENDAKIAN GUNUNG PUNDAK KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. HALAMAN DEPAN.pdf
Download (539kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (90kB)
3. BAB I.pdf
Download (47kB)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (168kB)
5. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tumbuhan obat adalah salah satu tumbuhan yang bagian-bagiannya digunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam atau tumbuh secara liar. Tumbuhan obat dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan obat tradisional, tumbuhan obat modern, dan tumbuhan obat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keankeragaman tumbuhan yang berpotensi obat di jalur pendakian Gunung Pundak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data penelitian ini menggunakan metode petak dengan jumlah 8 petak pada setiap pos 1 dan pos 2 di jalur pendakian dengan ukuran 20m x 20m di setiap petaknya. Berdasarkan hasil dari pengamatan kawasan hutan jalur pendakian Gunung Pundak terdapat 11 spesies tingkat semai, terdapat 10 spesies tingkat pancang, terdapat 6 spesies tingkat tiang, dan terdapat 7 spesies tingkat pohon di pos 1 dan di pos 2 tingkat semai terdapat 9 spesies, tingkat pancang terdapat 5 spesies, tingkat tiang terdapat 4 spesies, dan tingkat pohon terdapat 6 spesies yang telah diidentifikasi. Tumbuhan yang berpotensi obat antara lain Piper aduncum, Tabernaemontana sphaerocarpa, Pinus merkusi, Macaranga tanarius, Blumea balsamifera, Trema orientalis, Sapindus rarak candolle, Casuarina junghuhniana, dan lainnya. Indeks Keanekaragaman jenis (H’) di pos 1 sebesar 2,22549 dan di pos 2 (H’) sebesar 1,79366 hal ini menunjukkan bahwa kriteria nilai 1≤H’≤ 3 bahwa keanekaragaman spesies tumbuhan obat di hutan Gunung Pundak termasuk sedang.
Medicinal plants are one of the plants whose parts are used as medicine, either intentionally planted or growing wild. Medicinal plants can be grouped into traditional medicinal plants, modern medicinal plants, and potential medicinal plants. This study aims to determine the diversity of potentially medicinal plants on the Mount Pundak hiking trail. This research is quantitative descriptive research. The data collection of this study used the plot method with a total of 8 plots in each post 1 and post 2 on the climbing route with a size of 20m x 20m in each plot. Based on the results of observations of the forest area of the Mount Pundak hiking trail there are 11 species of seedling level, there are 10 species of sapling level, there are 6 species of pole level, and there are 7 species of tree level at post 1 and at post 2 the seedling level there are 9 species, the sapling level there are 5 species, the pole level there are 4 species, and the tree level there are 6 species that have been identified. Potential medicinal plants include Piper aduncum, Tabernaemontana sphaerocarpa, Pinus merkusi, Macaranga tanarius, Blumea balsamifera, Trema orientalis, Sapindus rarak candolle, Casuarina junghuhniana, and others. The species diversity index (H') in post 1 amounted to 2.22549 and in post 2 (H') amounted to 1.79366 this shows that the value criteria 1≤H'≤ 3 that the diversity of medicinal plant species in the Pundak Mountain forest is moderate.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi |
Depositing User: | FERNANDO MULATUA GULTOM |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 05:47 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 05:47 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/4830 |