PENGARUH INFLASI, EARNING PER SHARE (EPS), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM PADA INDEKS LQ45

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh inflasi, EPS, dan DER terhadap volatilitas harga saham. Pendekatan kuantitatif menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Purposive sampling untuk memilih 28 perusahaan dari indeks LQ45 sebagai sampel penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data yaitu teknik dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan uji statistik deskriptif, asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi untuk teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh terhadap volatilitas harga saham pada indeks LQ45. Sedangkan, EPS dan DER tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham pada indeks LQ45. Volatilitas harga saham pada indeks LQ45 dipengaruhi secara simultan oleh inflasi, EPS, dan DER.

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the effect of inflation, EPS, and DER on stock price volatility. Quantitative approach is the focus of this research. This study used purposive sampling to select 28 companies from the LQ45 index as research samples. The technique used in this study to collect data is the documentation technique. In this study used descriptive statistical tests, classical assumptions, multiple linear regression analysis, hypothesis testing, and coefficient of determination tests for data analysis techniques. The results of this study indicate that partially inflation affects stock price volatility in the LQ45 index. Meanwhile, EPS and DER have no effect on stock price volatility on the LQ45 index. Stock price volatility on the LQ45 index is simultaneously influenced by inflation, EPS, and DER.