LEVEL KEMAMPUAN PENALARAN SPASIAL SISWA SMA DENGAN GAYA BELAJAR KINESTETIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kemampuan penalaran spasial siswa SMA dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah geometri. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 2 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada peneitian ini yaitu soal tes kemampuan penalaran spasial dan wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga menggunakan teknik analisis data dari penelitian Milles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan suatu data peneliti menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek menggambarkan model rancangan dengan melihat sebagai objek yang nyata seperti menggambarkan pada soal menyerupai robot yang tersusun dari beberapa kubus sampai membentuk sebuah robot dan gambar tersebut juga seperti semprotan air yang ada ditaman yang tersusun dari beberapa kubus dan juga lubangnya untuk saluran keluarnya air. Sehingga subjek mampu mengonversi ikon dua dimensi menjadi tiga dimensi. Subjek menjelaskan bahwa gambar tersebut memiliki 7 kubus yang satu diantarannya terhalang oleh kubus sebelumnya dan setiap kubusnya memiliki lubang. Sedangkan 1 kubus besar yang ditengah memiliki lubang sebanyak 7, sehingga subjek mampu membuat hubungan yang benar antara ikon dua dimensi dengan objek tiga dimensi. Subjek menyelesaikan soal dengan cara mencari volume kubus terlebih dahulu, yaitu setiap kubus memiliki 27 satuan kubus dan dikalikan dengan banyaknya kubus dan hasilnya dikurangkan dengan banyaknya lubang yang ada pada kubus tersebut. Subjek tersebut mampu menyelesaikan masalah geometri dengan tepat beserta langkah-langkahnya dan penjelasannya. Dengan begitu penalaran spasial subjek kinestetik dalam menyelesaikan masalah geometri termasuk dalam kategori level penalaran spasial tingkat tinggi (spatial).