Izzal, Fitriatul (2023) ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH DALAM KUMPULAN CERPEN LELUCON PARA KORUPTOR KARYA AGUS NOOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.
1. Halaman Depan.pdf
Download (351kB)
2. Abstrak.pdf
Download (95kB)
3. BAB I.pdf
Download (181kB)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (227kB)
9. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Analisisis wacana kritis Norman Fairclough meneliti analisis teks, praktik wacana, praktik sosial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Analisis wacana kritis melihat wacana sebagai fenomena teks bahasa sehingga sering dilihat sebagai oposisi analisis wacana deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis. Metode ini difokuskan pada aspek kebahasaan dan konteks-konteks yang terkait dengan aspek yang sesuai dengan teks cerpen yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan teori Schleirmacher yang membagi hermeneutic menjadi dua konsep yakni interpretasi gramatika, dan interpretasi psikologik. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah buku kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Data yang mengenai analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial yang diklasifikasikan sesuai dengan analisis yang dikaji. Data penelitian ini berupa dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan tiga unsur dalam teks yakni representasi, relasi, dan identitas. Pada unsur representasi menggambarkan elemen orang, peristiwa, kelompok, peristiwa, dan bahasa muncul dalam teks. Pada unsur relasi meneliti pihak-pihak yang berhubungan dengan para partisipan dalam media. Pada unsur identitas beupa tentang pembeitaan atau pesan yang disampaikan. Pada bagian praktik wacana terbagi menjadi dua yakni produksi dan konsumsi. Cerpen yang terlihat dari profesi dan konteks kehidupan Agus Noor sebagai pengarang sehingga cerpen ini dihadirkan. Pada bagian praktik sosial terbagi menjadi tiga unsur yakni situasional, institusional, sosial yang meneliti kesesuaian situasi dan keterkaitan antara suasana yang khas, pengaruh institusi, dan nilai-nilai yang dominan dalam masyarakat.
ABSTRACT
This study aims to describe critical discourse analysis in Agus Noor's short story collection Lelucon Para Koruptor. Critical discourse analysis Norman Fairclough examines text analysis, discourse practice, social practice. This study aims to describe text analysis, discourse practice, and social practice in Agus Noor's collection of short stories Lelucon Para Koruptor. Critical discourse analysis sees discourse as a phenomenon of language texts so that it is often seen as descriptive discourse analysis. This study uses the method of critical discourse analysis. This method is devoted to linguistic aspects and contexts related to aspects that are appropriate to the short story text used for certain purposes. This study uses Schleirmacher's theory which divides hermeneutics into two concepts, namely grammatical interpretation and psychological interpretation. In this study, the source of the data was a collection of short stories, The Corruptor's Jokes by Agus Noor. Data concerning text analysis, discourse practice, and social practice are classified according to the analysis studied. The research data is in the form of documentation. The results of this study found three elements in the text, namely representation, relation, and identity. The representational element describes the elements of people, events, groups, events, and language that appear in the text. The elements of the relationship traced to the parties related to the participants in the media. The identity element is in the form of news or messages conveyed. In the practice section, discourse is divided into two, namely production and consumption. The short story that can be seen from the profession and context of Agus Noor's life as an author so that this short story is presented. In the social practice section, it is divided into three elements, namely situational, institutional, social which combine situations and the relationship between a typical atmosphere, institutional influences, and dominant values in society.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan (FGr) > Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) S1 |
Depositing User: | Mrs Fitriatul Izzah |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 08:24 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 08:24 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/5759 |