TOPONIMI PENAMAAN JALAN DI KOTA SURABAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan variasi nama
jalan di Surabaya. Nama tidak hanya diberikan kepada makhluk
hidup sebagai identitas pribadi seseorang, tetapi juga digunakan sebagai penanda identitas daerah. Nama jalan di Surabaya sendiri sangat bervariasi, diantaranya ada yang merujuk pada nama tumbuhan, hewan, dan lain-lain. Penamaan jalan di Surabaya tidak terlepas dari konteks budaya dan ciri alam setempat. Berdasarkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategorisasi nama jalan di kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi sebagai bukti pendukung hasil suatu data. Hasil analisis data yang diperoleh dari toponomi penamaan jalan di Surabaya dikategorikan menjadi beberapa aspek diantaranya aspek
perwujudan, aspek kemasyarakatan dan aspek kebudayaan. Adapun penamaan jalan yang didasarkan aspek perwujudan yaitu, wujud air, flora, fauna, wujud rupabumi, unsur benda alam, unsur lokasi. Kedua penamaan jalan yang didasari aspek kemasyarakatan meliputi, kegiatan, nama tokoh dan pujian. Terakhir penamaan jalan yang didasari aspek kebudayaan perjuangan kemerdekaan, kerajaan,
peristiwa masyarakat dan kepercayaan.

Kata kunci : toponimi, penamaan jalan, Kota Surabaya.

ABSTRACT
This research is motivated by the different variations of street names in Surabaya. Names are not only given to living things as a person's personal identity, but are also used as regional identity markers.
Street names in Surabaya itself vary widely, some of which refer to names of plants, animals, and others. The naming of roads in Surabaya is inseparable from the cultural context and local natural features. Based on these. This study aims to describe the categorization of street names in the city of Surabaya. This research is a qualitative descriptive study. The data collection technique used is documentation as supporting evidence for the results of a data.
The results of the data analysis obtained from the toponomi of street names in Surabaya are categorized into several aspects including embodiment aspects, social aspects and cultural aspects. As for the naming of roads based on embodiment aspects, namely, the form of water, flora, fauna, topographical forms, elements of natural objects, elements of location. Both street names are based on social aspects,
including activities, names of figures and praise. Finally, the naming of roads based on cultural aspects of the struggle for independence, kingdoms, community events and beliefs.

Keyword: toponymy, street naming, Surabaya City.