Aktivitas Antifungi Bunga Kamomil (Matricia chamomile)Sebagai Daya Hambat Pertumbuhan Fusarium sp.

Jamur fusarium sp. adalah salah satu jenis patogen tular tanah yang mematikan, karena patogen ini mempunyai strain yang dapat dorman selama 30 tahun sebelum melanjutkan virulensi dan menginfeksi tanaman. Kamomil mengandung senyawa saponin, polifenol, tannin, flavonoid, dan, y-bisabolol, yang dapat menghambat pertumbuhan fusarium sp. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan menggunakan 5 konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, 100% dan kontrol negatif 0% menggunakan air. Uji aktivitas jamur menggunakan metode difusi cakram. Berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol bunga kamomil dapat menghambat pertumbuhan fusarium sp. dengan zona hambat terbaik pada konsentrasi 100% sebesar
13,8 mm dan terkecik pada konsentrasi 25% sebesar 5,8 mm. Ekstrak etanol bunga kamomil terbukti dapat menghambat pertumbuhan fusarium sp.

Mushroom fusarium sp. is a type of deadly soil-borne pathogen, because this pathogen has a strain that can lie dormant for 30 years before resuming its virulence and infecting plants. Chamomile contains saponin compounds, polyphenols. tannins, flavonoids, and, y-bisabolol, which can inhibit the growth of Fusarium sp. This study used the RAL method using 5 concentrations, namely 25%. 50%, 75%, 100% and 0% negative control using water. Fungus activity test using the disc diffusion method. Based on the research results, the ethanol extract of chamomile flowers can inhibit the growth of Fusarium sp. with the best inhibition zone at 100% concentration of 13.8 mm and the least inhibition at 25% concentration of 5.8 mm. Chamomile flower ethanol extract is proven to inhibit the growth of
fusarium sp.