Analisis Perbandingan Harga Pokok Penjualan Metode Full Costing, Metode Variabel Costing Dengan Metode Sederhana Terhadap Laba pada Usaha Batik Walingi

Riset ini dilakukan untuk mengetahui Perhitungan Harga Pokok Penjualan Metode Full Costing Dengan Metode Real Terhadap Laba pada Usaha Batik Walingi. Metode dokumentasi dan metode wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Dikarenakan penting bagi pengusaha untuk menetapkan harga pokok penjualan karna perhitungan harga pokok penjualan yang terlalu tinggi akan menyebabkan harga jual semakin tinggi pula, sehingga tidak akan terjangkau oleh daya beli konsumen dan mengurangi permintaan akan barang atau jasa tersebut. Disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok sangat dipengaruhi oleh biaya overhead pabrik tetap maupun variabel, biaya tenaga kerja langsung, dan juga biaya bahan baku langsung. Dalam penerapan perhitungan harga pokok produksi Batik Walingi memperhitungkan biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang bersifat variabel tetapi masih terdapat beberapa biaya overhead yang belum diperhitungan oleh Batik Walingi, sehingga penetapan harga pokok produksi Batik Walingi belum dilakukan dengan tepat dan akurat yang menyebabkan harga jual belum efektif dan efisien. Riset ini menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara metode full costing dengan metode real dikarenakan metode full costing memperhitungan semua unsur biaya termasuk biaya penyusutan, sedangkan metode real tidak diperhitungkan.