PRINSIP KESANTUNAN DALAM NASKAH DRAMA DOR KARYA PUTU WIJAYA

WATI, ISNA ROHMA NIA (2023) PRINSIP KESANTUNAN DALAM NASKAH DRAMA DOR KARYA PUTU WIJAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 3. BAB 1.pdf] Text
3. BAB 1.pdf

Download (402kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)
[thumbnail of 5. LAMPIRAN.pdf] Text
5. LAMPIRAN.pdf

Download (547kB)

Abstract

Kata Kunci: prinsip kesantunan, maksim, pematuhan maksim, pelanggaran maksim, naskah drama

Tujuan dari penelitian ini mendeskrispsikan pematuhan prinsip kesantunan Leech dan pelanggaran prinsip kesantunan Leech. Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi antar sesama manusia. Kesantunan berbahasa yang pada haikatnya yaitu etika yang digunakan dalam bersosialisasi antar masyarakat dengan menggunakan pemilihan kata yang baik dan sopan. Terkadang, manusia bisa berkomunikasi dengan baik, tetapi tidak memperhatikan sopan santun dalam berbicara. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data diambil dari naskah drama Dor karya Putu Wijaya. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik baca, teknik catat, dan pengklasifikasian data dengan mengkategorikan jenis data berdasarkan maksim. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan pematuhan enam maksim prinsip kesantunan dan pelanggaran enam maksim. Pematuhan prinsip kesantunan inilah yang paling banyak muncul sehingga dapat dikatakan santun. Pematuhan ini terjadi apabila saling mematuhi prinsip kesantunan berbahasa dalam setiap maksim. Adapun pelanggaran ini terjadi yaitu adanya ketidaksesuaian dengan prinsip kesantunan dalam setiap maksim. Simpulan berdasarkan temuan penelitian ini terdapat pematuhan enam maksim yaitu terdapat pada kata maaf, menawarkan bantuan, merendahkan diri atau tidak sombong, kasihan, dan kagum. Adapun pelanggaran ini terjadi yaitu adanya ketidaksesuaian dengan prinsip kesantunan. Pelanggaran prinsip kesantunan terdapat pada kata yang mengandung penolakan, tidak peduli, tidak sependapat, acuh tak acuh dan mengejek.

ABSTRACT
Wati, Isna Rohma Nia. 2022. Principles of Politeness in Drama Manuscript Dor by Putu Wijaya. Essay. Indonesian Language Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Humanities, PGRI Adi Buana University Surabaya. Supervisor: Prof. Dr. Henricus Supriyanto, M.Hum.
Keywords: politeness principle, maxims, adherence to maxims, flouting of maxims, drama script

The purpose of this study is to describe compliance with Leech's politeness principles and violations of those principles. Language politeness is a very important aspect of communicating between human beings. Politeness in language is essentially the ethics used in socializing between people by using good and polite word choices. Sometimes, humans can communicate well but do not pay attention to politeness in speaking. In this study, we used descriptive and qualitative research methods. The data source was taken from the drama script Dor by Putu Wijaya. The data collection technique of this research uses reading techniques, note-taking techniques, and data classification by categorizing data types based on maxims. According to the findings of the data analysis, there was both compliance with and violations of the six politeness maxims. Compliance with the principle of politeness is the most common, so it can be said to be polite. This obedience occurs when one obeys the principle of language politeness in each maxim. This violation occurs, namely the existence of a discrepancy with the principle of politeness in each maxim. The study's findings lead to the adoption of six maxims, which are found in the words sorry, offer help, humble yourself or not be arrogant, pity, and admire. This violation occurs, namely the existence of a discrepancy with the principle of politeness. Violations of the principle of politeness are found in words that contain rejection, indifference, disagreement, indifference, and ridicule.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan (FGr) > Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) S1
Depositing User: Mrs Isna Rohma Nia Wati
Date Deposited: 08 Aug 2024 05:06
Last Modified: 08 Aug 2024 05:06
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/5977

Actions (login required)

View Item
View Item