PENGARUH VARIASI MEDIA BIOFILTER AEROBIK TERHADAP PENURUNAN KADAR DETERJEN DAN FOSFAT PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LAUNDRY

Salah satu upaya dalam penanggulangan air limbah deterjen atau laundry adalah
dengan menggunakan pengolahan biofilter aerobik. Biofilter aerobik merupakan
suatu unit pengolahan limbah menggunakan mikroorganisme terlekat dimana pada
unit tersebut disuplai kebutuhan oksigen secara kontinyu. Penelitian ini mengkaji
pengaruh variasi media reaktor terhadap penurunan deterjen dan fosfat pada air
limbah laundry di daerah Tropodo, Waru, Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan sistem kontinu menggunakan reaktor yang terbuat dari akrilik.
Variabel penelitian ini yakni perbedaan variasi ketebalan media reaktor. Media yang
digunakan pada penelitian ini adalah karbon aktif, bioball, dan pasir silika. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa variasi ketebalan media memberikan pengaruh
terhadap penurunan kadar deterjen dan fosfat. Pada reaktor ke 1 dengan variasi
ketebalan media 40 cm karbon aktif, 20 cm Bioball dan 5 cm Pasir silika memiliki
presentase penurunan deterjen sebesar 99,14% Sedangkan pada parameter fosfat
yaitu sebesar 79,1%., pada rector ke 2 dengan variasi ketebalan media 30 cm karbon
aktif, 30 cm bioball, dan 5 cm pasir silika memiliki presentase penurunan deterjen
99,18% Sedangkan pada parameter fosfat yaitu sebesar 77,96%., serta pada reaktor
3 dengan variasi ketebalan media 30 cm karbon aktif, 30 cm bioball, dan 5 cm pasir
silika memiliki presentase penurunan deterjen 98,86% Sedangkan pada parameter
fosfat yaitu sebesar 85,37%.
Kata kunci : Biofilter Aerobik, Deterjen, Fosfat, Limbah Laundry