ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER

Kemampuan literasi matematika adalah kemampuan yang dimiliki suatu individu dalam menggunakan matematika untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari secara efektif. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan literasi matematika yang dimiliki antar siswa, diantaranya adalah faktor gender. Gender merupakan karakteristik yang membedakan setiap individu dalam belajar dan mengolah informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika antara siswa perempuan dan laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek pada penelitian ini yaitu 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong. Pengumpulan data dilakukan dengan dua tahapan yaitu Tes kemampuan Literasi Matematika dan wawancara yang di analalisis
dengan menggunakan trianggulasi teknik. Analisis dilakukan dengan memilih 2 subjek berdasarkan gender dengan bantuan dari guru mata pelajaran matematika. Setelah mendapatkan subjek, akan dilakukan tes literasi matematika dan wawancara untuk memperoleh kebenaram dari informasi. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek formulating (merumuskan), employing (menggunakan), dan interpreting (menafsirkan) subjek laki-laki lebih memenuhi dari pada subjek perempuan yang hanya memenuhi 2 aspek yaitu formulating (merumuskan) dan employing (menggunakan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematika pada siswa laki-laki lebih baik daripada kemampuan literasi matematika pada siswa perempuan.

Mathematical literacy ability is the ability of an individual to use mathematics to solve problems in everyday life effectively. There are many factors that affect differences in mathematical literacy among students, one of which is the gender factor. Gender is a characteristic that distinguishes each individual in learning and processing information. This study aims to describe the ability of mathematical literacy between female and male students. This research is a qualitative descriptive study, the subjects in this study were 1 male student and 1 female student at SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong. Data collection was carried out in two stages, namely Mathematical Literacy ability tests and interviews which were analyzed using technical triangulation. The analysis was carried out by selecting 2 subjects based on gender with the help of a mathematics teacher. After obtaining the subject, a math literacy test and interview will be conducted to obtain the correctness of the information. The
results showed that the aspects of formulating (formulating), employing (using), and interpreting (interpreting) male subjects were more fulfilling than female subjects who only fulfilled 2 aspects, namely formulating (formulating) and employing (using).