PENGEMBANGAN ALAT PERAGA LAMPU TANGGA SATUAN UKURAN (LAMPU TASAKURAN) UNTUK MATERI SATUAN PANJANG DAN BERAT

Penggunaan bahan ajar yang konvesional dan tidak direncanakan atau di siapkan sendiri memungkinkan bahan ajar yang digunakan akan kurang kontekstual dan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga banyak orang yang masih kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan matematika dan akhirnya menganggap bahwa matematika itu pelajaran sulit. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan akat oeraga pembelajaran yang bisa dijadikan sebagai alternatif dalam memilih bahan ajar bagi guru, jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian pengembangan menggunakan metide 4D menurut Thiagarajan (1974). Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Development), dan penyebaran (Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa alat peraga lampu tangga satuan ukuran (Lampu TASAKURAN) mendapat kategori “Valid” dengan skor rata-rata 3 (tiga) menurut validator materi, “Sangat Valid” dengan skor rata-rata 3,7 (tiga koma tujuh) menurut validator media, dan “Valid” dengan skor rata-rata 3 (tiga) menurut validator tes hasil belajar siswa. Dengan persentase hasil tanggapan atau respon dari siswa diperoleh rata-rata 69% yang berarti bahan ajar masuk dalam kategori “Praktis” untuk digunakan dalam pembelajaran, dalam proses uji coba siswa juga masuk kedalam kategori “Aktif” dengan persentase keaktifan belajar siswa sebesar 80%, demikian dengan tes hasil belajar siswa yang menunjukan kategori “Tuntas” dengan persentase ketuntasan belajar keseluruhan siswa sebesar 62%.