PENERAPAN MODEL LATIHAN LADDER DRILL LATERAL DAN ZIG-ZAG HOPS TERHADAP PENINGKATAN DRIBBLING PADA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SUKODONO

Kata Kunci: Peningkatan Dribbling, Sepakbola, Ekstrakulikuler
Penelitian ini di latar belakangi oleh alasan bahwa menjadi
seorang atlet sepakbola bukan berarti dalam setiap latihan hanya yang
di ajarkan tentang teknik-teknik dasar. Permasalahan yang terjadi
terhadap peningkatan dribbling ekstrakulikuler sepakbola di SMP
Negeri 2 Sukodono, Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui
penerapan model latihan ladder drill lateral dan zig-zag hops terhadap
peningkatan dribbling sepakbola para pemain yang mengikuti
ekstrakulikuler SMP Negeri 2 Sukodono.
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan 2 kelompok
yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 2 Sukodono
yang berjumlah 30 siswa dan sampel untuk penelitian berjumlah 20
siswa. Dimana 10 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan 10 siswa
sebagai kelompok kontrol.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, dari hasil pengolahan data
dan analisis data serta penyajian hipotesis, bahwa sig (2-tailed)
kelompok eksperimen sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu adanya
peningkatan yang signifikan dari model latihan ladder drill lateral dan
zig-zag hops.

Keywords: Improvement of Dribbling, Football, Extracurricular.
This research is motivated by the reason that being a soccer
athlete does not mean that in every exercise only basic techniques are
taught. Problems that occur with the increase in extracurricular
football dribbling at SMP Negeri 2 Sukodono. The research also aims
to determine the application of the ladder drill lateral training model
and zig-zag hops to increasing dribbling football for players who take
part in the extracurricular activities at SMP Negeri 2 Sukodono.
In this study researchers will use 2 groups consisting of an
experimental group and a control group. The population in this study
were 30 students at SMP Negeri 2 Sukodono and the sample for the
study was 20 students. Where 10 students as the experimental group,
and 10 students as the control group.
Based on the data collected, from the results of data processing
and data analysis and presentation of the hypothesis, that the sig (2-
tailed) of the experimental group was 0.00 <0.05 so it can be
concluded that the hypothesis in this study was accepted, namely that
there was a significant increase in the training model lateral ladder
drills and zig-zag hops