EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

FEBRIYANTI, NOER (2023) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1.HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1.HALAMAN DEPAN.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 2.ABSTRAK.pdf] Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of 3.BAB 1.pdf] Text
3.BAB 1.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of 9.LAMPIRAN.pdf] Text
9.LAMPIRAN.pdf

Download (423kB)

Abstract

Osteoartritis adalah jenis penyakit sendi yang paling sering ditemukan, ditandai dengan
kelainan degeneratif yang berasal dari penghancuran biokimia cartilago articularis (hialin)
pada sendi sinovial. Ada dua jenis osteoartritis yaitu osteoartritis primer dan sekunder. Di Jawa
Timur prevalensi penderita osteoartritis adalah sebanyak 7,3%. Menurut WHO (2018)
sebanyak 151 juta orang di dunia menderita penyakit osteoartritis yang m engakibatkan
keterbatasan bergerak sejumlah 80% dan 20% sisanya mengalami gangguan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Tatalaksana osteoartritis dibedakan menjadi dua terapi yaitu non
farmakologi dan farmakologi. Asetaminofen sebagai lini pertama dengan pemberian tidak
lebih dari 4 gram/hari, jika tidak adekuat dilanjutkan dengan terapi NSAID topikal atau oral
dan terapi analgesik opioid sebagai pilihan ketiga saat nyeri tidak terkontrol. Pilihan terapi
osteoartritis yang bervariasi serta resiko munculnya efek samping akibat penggunaan jangka
panjang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat yang diberikan
pada pasien osteoartritis di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dengan parameter tepat
dosis, tepat indikasi, tepat diagnosa, tepat obat, dan efek samping. Penelitian dilakukan dengan
metode observasional yang menggunakan data retrospektif dari data rekam medis pasien OA
melalui pengambilan sampel secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi pada tahun 2022. Sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden dengan
diagnosa OA tanpa penyakit penyerta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas
penggunaan obat dengan parameter tepat diagnosa yaitu 100%, tepat obat yaitu 98%, tepat
indikasi yaitu 98%, tepat dosis yaitu 100%, dan parameter efek samping yang kemungkinan
terjadi yaitu 4% pada golongan obat NSAID.
Kata kunci: Osteoartritis, penggunaan obat, rasionalitas

Osteoarthritis is the most common type of joint disease, characterized by a degenerative
disorder originating from the biochemical breakdown of articular (hyaline) cartilage in synovial
joints. There are two types of osteoarthritis, namely primary and secondary osteoarthritis. In
East Java, the prevalence of osteoarthritis sufferers is 7.3%. According to WHO (2018), as
many as 151 million people in the world suffer from osteoarthritis, which results in limited
movement for 80% of people and interference with daily activities for the remaining 20%.
Treatment of osteoarthritis is divided into two therapies, namely non-pharmacological and
pharmacological. Acetaminophen as the first line with administration of not more than 4
grams/day; if inadequate, continue with topical or oral NSAID therapy and opioid analgesic
therapy as a third choice when pain is not controlled. Various choices of osteoarthritis therapy
and the risk of side effects due to long-term use The study aims to determine the rationality of
drug use given to osteoarthritis patients at Jemursari Islamic Hospital in Surabaya with the
parameters of the right dosage, the right indication, the right diagnosis, the right drug, and side
effects. The study was conducted using an observational method using retrospective data from
medical records of OA patients through purposive sampling based on inclusion and exclusion
criteria in 2022. The sample obtained was composed of 100 respondents with a diagnosis of
OA without comorbidities. The results showed that the rationality of drug use with the right
diagnosis parameter was 100%, the right drug was 98%, the right indication was 98%, the right
dose was 100%, and the parameters of side effects that may occur were 4% in the NSAID drug
class.
Keywords: Osteoarthritis, drug use, rationality

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Sains dan Kesehatan (FSK) > Farmasi (S1)
Depositing User: Unnamed user with email 194010042@student.unipasby.ac.id
Date Deposited: 02 Jul 2024 08:37
Last Modified: 02 Jul 2024 08:37
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/6336

Actions (login required)

View Item
View Item