Efektivitas Layanan Informasi Dengan Menggunakan Film Imperfect Untuk Mereduksi Self Harm

Kebanyakan mahasiswa ketika stres banyak tugas, patah hati karena putus cinta, kecewa, memiliki masalah perekonomian, memiliki masalah dengan keluarga, meiliki masalah dengan teman, dan juga kesedihan yang berlebihan yang mereka tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata hal tersebut kemudian mereka lampiaskan dengan cara makan secara berlebihan ada juga yang tidak merasa lapar karena memiliki banyak pikiran. Hal tersebut merupakan self harm dan kebanyakan para mahasiswa tidak mengetahui bahwa hal tersebut merupakan prilaku negatif yang membahayakan yang dinamakan self harm. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode rancangan penelitian pra-eksperimental dengan menggunakan one group pre-test-post-test design. Dalam penelitian ini memiliki dua variabel yaitu terdiri dari variabel terikat atau variabel X (layanan informasi dengan media film imperfect) dan juga variabel bebas atau variabel Y (self harm). Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa BK a1 angkatan 2017 Universitas PGRI AdiBuana Surabaya. Sampel dalam penelitian ini yaitu 5 mahasiswa yang memiliki skor self harm tertinggi. Untuk penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon yang dibantu oleh SPSS for windows versi 24.0 dan medapatkan hasil Penurunan self harm dapat dilihat dari skor mean, hal tersebut diantaranya: mean skor pada pre-test 64.60dan mean skor post-test 53.60 dapat disimpulkan hipotesis diterima. Hasil Hipotesis menggunakan uji wilcoxon diketahui bahwa Asymp. Sig = 0,042 perbandingan Asymp. Sig = 0,042 < α = 0,05 pada uji Wilcoxon dapat disimpulkan hipotesis diterima.
Kata kunci : self harm, layanan informasi