PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI JAWA TIMUR DENGAN METODE REGRESI TIME SERIES DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan sosial di masa kini,dikarenakan sangat sulit masyarakat untuk keluar dari lingkaran kemiskinan tersebut. Kemungkinan yang terjadi menyebabkan kehidupan masyarakat yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumtif rumah tangga, karena penghasilan yang didapat tidak mampu untuk melakukan investasi pada dunia pendidikan dan dunia usaha.
Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu pilar ekonomi dan kebudayaan di Indonesia, menghadapi tantangan serius terkait masalah kemiskinan yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya. BPS Jawa Timur mencatat dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 4,86% dari tahun 2022, namun dampaknya terhadap pengurangan tingkat
kemiskinan belum merata di semua lapisan masyarakat. Dalam
penelitian ini ingin dianalisis peramalan jumlah penduduk miskin di Jawa Timur menggunakan Regresi Time Series dan Double Exponential Smoothing. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa JumlahPenduduk Miskin di Jawa Timur dengan menggunakan Regresi Time Series memiliki nilai MSD sebesar 162164.58 dan nilai MAPE sebesar 9% , nilai MAD sebesar 348.06. Sedangkan jika menggunakan Double
Exponential Smoothing diperoleh MSD sebesar 75228.76, MAPE
sebesar 5% dan MAD sebesar 226.02. maka dapat disimpulkan Double Exponential Smoothing metode terbaik