Analisis Kebijakan Penjualan Kredit dan Pengelolaan Piutang Untuk Meminimalkan Piutang Tidak Tertagih Pada PT.Subur Agro Pratama

Tingginya tingkat penjualan kredit akan mempengaruhi besarnya
resiko piutang .Semakin banyak piutang yang tidak dapat
ditagihkan akan berdampak pada cashflow perusaahaan yang
mengalami gangguan dan biaya operasional yang bertambah.
Mengingat PT.Subur Agro Pratama adalah perusahaan yang
melakukan penjualan barang dagangan dengan cara kredit untuk
mendapatkan laba yang lebih besar serta memperbesar volume
penjualan . Dijelaskan penelitian ini bermaksud untuk
menganalisa langkah untuk meminimalkan piutang tidak tertagih pada PT.Subur Agro Pratama. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data
yang dipakai adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan yang bertugas pada bagian Head off Finance, Staff Accounting dan Account
recevaible manager. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kebijakan kredit perusahaan telah menerapkan kebijakan 5C
dengan baik dan menunjang langkah-langkah meminalkan
piutang tidak tertagih pada PT.Subur Agro Pratama. Hal ini
dapat ditinjau dari adanya sumber daya manusia yang telibat
dalam proses pemberian kredit serta digunakan nya formulir dan
dokumen serta alat yang mendukung dalam kegiatan pemberian
kredit penjualan.
Kata Kunci : Penjualan Kredit , Pengelolaan Piutang , piutang tidak
tertagih