Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengurangi Perilaku Menyontek Siswa Kelas VIII-G Di SMP Hang Tuah 1 Surabaya Tahun Ajaran 2020-2021

Seringkali kita temukan berbagai permasalah di dunia pendidikan. Berbagai masalah tersebut yang nantinya akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Adapun berbagai permasalahan yang sering terjadi di sekolah seperti siswa malas belajar yang mengakibatkan tidak mengerjakan tugas sehingga siswa mangambil inisiatif untuk menyontek. Permasalahan ini memang tidak dapat dihindari walaupun dengan menggunakan strategi tertentu. Pada dasarnya perilaku menyontek dapat merugikan banyak pihak, yaitu siswa yang menyontek ataupun siswa yang dicontek dan juga guru. Sebagai perilaku yang dapat menimbulkan pengaruh negatif bagi siswa maka hal ini memerlukan penanganan guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi menyontek siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 189 subjek. Sedangkan sampel penelitian terdiri dari 37 subjek. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji F. Hasil penelitian yang diperoleh adalah peran guru bimbingan dan konseling secara signifikan dapat mengurangi perilaku menyontek siswa kelas VII-G di SMP Hang Tuah 1 Surabaya, sesuai dari perolehan uji hipotesis 0,003 > 0,05. Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi perilaku menyontek di SMP Hang Tuah.
Kata kunci : Peran guru bimbingan dan konseling, Perilaku menyontek.