Perbedaan Hasil Jadi Smock Jepang Andam Anyam Pada Tas Menggunakan Kain Satin

Smock merupakan suatu teknik dalam keterampilan menjahit yang mengubah suatu bahan kain menjadi bentuk motif yang timbul Berdasarkan desain dan variasinya sampai saat ini setidaknya dikenal tiga macam teknik smock yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam bahan kain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil jadi smock jepang andam anyam pada tas menggunakan kain satin Roberto, duchesse, dan velvet. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian faktorial pengambilan sampel sebanyak 20 panelis, dari 15 mahasiswa program studi pendidikan vokasional kesejahteraan keluarga tata busana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan 5 guru SMK tata busana. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah eksperimen dan mengisi kuisioner dengan teknik analisis anova tunggal. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis anova tunggal dari angket yang disebarkan menyatakan bahwa mean dari aspek bentuk kain satin duchesse 2,6500, kain satin velvet 3,5000, dan kain satin Roberto 3,8500. Dan mean dari aspek volume kain satin duchesse 2,0500, kain satin velvet 3,7000, dan kain satin Roberto 3,9000. Pada penelitian ini menyatakan bahwa kain satin dduchesse, velvet, dan Roberto dari aspek bentuk memiliki perbedaan yang signifikan di tinjau tabel signifikan yang memiliki nilai 0,00 < 0,05 dan dari aspek volume memiliki perbedaan signifikan yang ditinjau dari tabel signifikan memiliki nilai 0,00 < 0,05. Dari hasil perhitungan uji analisis tunggal dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil jadi smock jepang andam anyam pada tas menggunakan kain satin. Saran dalam membuat tas smock jepang andam anyam penggunaan kain satin Roberto dan velvet lebih tepat digunakan dibandingkan kain satin duchesse, karena kain satin duchesse memiliki tekstur yang tebal.
Kata kunci : Smock jepang, Andam anyam, Kain satin