Perbandingan Hasil Pewarnaan Rambut Beruban Menggunakan Ekstrak Biji Pepaya Dan Ekstrak Daun Jambu Biji

Berdasarkan hasil yang di ketahui manakah yang menunjukkan hasil perubahan warna dan tingkat ketahanan/keawetan antara penggunaan ekstrak biji pepaya dan ekstrak daun jambu biji. Penelitian ini di lakukan di kelurahan triwung kidul, kecamatan kademangan kota probolinggo. Pada tahun akademik 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah rambut beruban baik laki-laki maupun perempuan. Dengan penarikan sampel purposive sampling yaitu pemilihan yang dilakukan berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat sampel yang mudah diketahui sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparasi dan scoring. Dengan sampel sebanyak 18 orang. Sampel dibagai dalam 2 kelompok yaitu kelompok rambut beruban yang menggunakan esktrak biji pepaya dan ekstrak daun jambu biji, terhadap 3 jenis rambut yaitu normal, berminyak, kering. Penilaian kondisi rambut beruban diperoleh dengan menggunakan tabel scoring yang datanya dimasukkan kedalam format penilaian. Berdasarkan hasil setelah dilakukan pengolesan menggunakan ekstrak biji pepaya maupun ekstrak daun jambu biji, terdapat perubahan tekstur rambut akibat penggunaan ekstrak biji pepaya dan ekstrak daun jambu biji, tingkat ketahanan (keawetan) penggunaan ekstrak pada rambut beruban mendapatkan hasil terbaik ketika dilakukan pengolesan ekstrak biji pepaya dengan lamanya keawetan selama kurang dari 2 minggu. Sehubungan dengan kesimpulan tersebut maka penulis dapat mengemukakan saran kepada dunia usaha untuk pengembangan tata rias khususnya (rambut) menggunakan ekstrak bahan alami dan peneliti juga berharap agar mahasiswa program studi ini dapat melanjutkan penelitian yang belum terjangkau dalam penelitian ini.
Kata kunci: Rambut Beruban, Ekstrak biji pepaya dan Ekstrak daun jambu biji