Minat Pengantin Terhadap Riasan Dan Busana Paes Ageng Di Sidoarjo

Pengantin paes ageng merupakan salah satu bentuk tata rias pengantin tradisional gaya Yogyakarta yang berasal dari Keraton Yogyakarta Hadingingrat yang telah berkembang luas. Tata rias ini meliputi terpenting yaitu wajah, rambut dan dilengkapi dengan perhiasan dan busana pengantin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui indikator apa yang paling berpengaruh dalam minat pengantin terhadap Riasan dan Busana Paes Ageng di Sidoarjo. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengantin yang telah melakukan pernikahan dengan adat paesageng modifikasi di sidoarjo sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah dengan rumus deskriptif persentase. Hasil perhitungan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa minat pengantin terhadap riasan dan busana paes ageng di sidoarjo dilihat dari indikator kesenangan sebanyak 79% termasuk kategori tinggi, indikator pengetahuan sebanyak 65% menyatakan termasuk dalam kategori tinggi, indikator kebutuhan sebanyak 70% menyatakan termasuk dalam kategori tinggi, indikator lingkungan sebanyak 66% menyatakan termasuk dalam kategori tinggi, indikator ekonomi sebanyak 61% menyatakan termasuk dalam kategori tinggi, indikator kebudayaan sebanyak 56% menyatakan termasuk dalam kategori sedang.