SMARA BERDARAH KEN AROK KEN DEDES KARYA TJAHYANINGTYAS KAJIAN NEW HISTORICISM

Hartiningtyas, Ira 2021. Asmara Berdarah Ken Arok Ken Dedes Karya Tjahyaningtyas Kajian New Historicism. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing: Dr. Sunu Catur Budiyono, M.Hum.
Kata Kunci: New Historicism, Sejarah, Budaya, Mitologi.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa aspek, yakni sejarah, budaya, dan mitologi yang terdapat dalam novel Asmara Berdarah Ken Arok Ken Dedes karya Tjahyaningtas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kesesuaian kejadian sejarah, budaya, dan mitologi pada novel dengan buku teks sejarah yang ada dengan menggunakan pendekatan mimetik dan teori New Historicism.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yakni kejadian sejarah, budaya, dan mitologi yang ditulis dalam novel Asmara Berdarah Ken Arok Ken Dedes karya Tjahyaningtas yang dijadikan sebagai sumber data. Kemudian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis data secara tekstual. Teknik ini dilakukan dengan cara meneliti unsur-unsur terkait pada novel melalui penafsiran data ke dalam satu kesejajaran antara teks sastra dan teks non-sastra, dengan langkah-langkah seperti interpretasi, komparasi, paralelisasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian sejarah dalam novel Asmara Berdarah Ken Arok Ken Dedes yang difokuskan pada aspek sejarah, budaya, dan mitologi dengan buku teks sejarah dan sumber data lain yang relevan. Pada aspek sejarah, tentang masa kecil Ken Arok hinggan kemataiannya dan ditemukan beberapa kesesuaian dengan teks sejarah. Budaya dalam novel yakni mengenai slametan yang sering dilakukan masyarakat Jawa untuk merayakan apapun, termasuk kelahiran. Aspek mitologi dalam novel tentang kutukan dari Mpu Purwa dan adanya ilmu sirep. Kesesuaian data yang ditemukan dapat berupa uraian maupun kutipan dalam teks non-sastra.