AZIZAH, SITI NUR (2021) POTENSI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var. Rubrum), EKSTRAK SERAI WANGI (Cymb opogon Nardus L.) DAN EKSTRAK KOMBINASI SEBAGAI BAHAN ALAMI AGEN ANTI BAKTERI PADA MAKANAN TAHU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.
1.HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (438kB)
2.ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (188kB)
3.BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (197kB)
10.DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang bernilai gizi
tinggi karena karena kualitas proteinnya yang tinggi dan mudah dicerna,
yang juga mudah rusak oleh infeksi bakteri. Bahan alaminya berasal dari
tumbuhan yaitu jahe merah dan serai wangi yang diolah melalui proses
maserasi dan rotary sehingga banyak mengandung bahan kimia terutama
bahan antibakteri dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui potensi bahan anti bakteri alami ekstrak jahe merah (Zingiber
officinale var. rubrum), ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardua L.) dan
ekstrak kombinasi sebagai zona hambat pertumbuhan bakteri pada makanan
tahu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisis Varians
(ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan empat
perlakuan (0%, 10%, 30% dan 50%) dan enam ulangan, untuk
menunjukkan hasil perlakuan yang berbeda dalam analisis multivariat yaitu
dilanjut dengan uji Duncan (DMRT). Perlakuan yang digunakan untuk
ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dan serai wangi
(Cymbopogon nardua L.). Variabel yang diamati adalah zona hambat
pertumbuhan bakteri pada makanan berbahan dasar tahu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale
var. rubrum), ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardua L.) dan ekstrak
kombinasi berpengaruh terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri pangan
pada makanan tahu. Konsentrasi 50% ekstrak jahe merah (Zingiber
officinale var. rubrum), ekstrak serai wangi (Cymbopogon nardua L.) dan
ekstrak kombinasi yang paling efektif karena mendapatkan hasil terbaik dari
semua terhadap seluruh parameter dibandingkan dengan perlakuan yang
lain.
Kata kunci : ekstrak jahe merah, ekstrak serai wangi, tahu dan zona
hambat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi |
Depositing User: | Guruh Fitriawan PERPUS |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 07:26 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 07:09 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1458 |