KEANEKARAGAMAN DAN INDEKS NILAI PENTING TUMBUHAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KECAMATAN SEDATI DAN KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO

Mangrove merupakan ekosistem yang spesifik, umumnya berada di daerah pantai yang berombak relatif kecil atau terlindung dari ombak, dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan masukan air tawar dari daratan. Ekosistem mangrove tidak dipengaruhi oleh iklim melainkan dipengaruhi
oleh lingkungan. Sidoarjo merupakan kabupaten yang mempunyai ekosistem mangrove, di Sidoarjo banyak terjadi alih fungsi lahan mangrove karena pesatnya pembangunan Oleh karena itu, diperlukan pendataan terhadap
mangrove yang ada di Pesisir Pantai Kecamatan Sedati dan Kecamatan Jabon
Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks nilai
keanekaragaman dan indeks nilai penting mangrove di pesisir pantai
Kecamatan Sedati dan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, dengan transect line plot sebesar 10×10 sepanjang 300 meter tegak lurus bibir pantai pada
2 stasiun pengamatan yang telah ditentukan. Data hasil pengamatan dianalisis
dengan indeks nilai keanekaragaman Shannon-Weiner dan indeks nilai
penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks nilai keanekaragaman
Shannon-Weiner (H’) pada pesisir pantai Kecamatan Sedati dan Kecamatan
Jabon Kabupaten Sidoarjo rendah dengan nilai H’<1, yang berarti indeks nilai
keanekaragaman pada pesisir pantai Kabupaten Sidoarjo rendah. Indeks nilai
penting keseluruhan sebesar 298,058% pada taraf yang baik. Kondisi
lingkungan pada Kecamatan Jabon lebih mendukung berbagai jenis
mangrove karena ketebalan lumpur pada taraf sedang hingga tipis. Nilai
salinitas pada stasiun pengamatan menunjukkan taraf sedang, sehingga
mendukung untuk persebaran mangrove.
Kata kunci: Mangrove, Sidoarjo, tran-sect line plot, keanekaragaman,
indeks nilai penting, faktor lingkungan.