PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III MATERI HAK DAN KEWAJIBAN DI SDN KEBONDALEM-MOJOSARI

Kata Kunci: model Creative Problem Solving (CPS), hasil belajar.
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh model Creative
Problem Solving (CPS) berdasarkan temuan hasil belajar peserta
didik tentang hak dan kewajiban, masih banyak yang rendah karena
kurang kreatif dalam pemecahan masalah. Tujuannya penelitian ini
setelah pembelajaran apakah ada pengaruh model CPS terhadap hasil
belajar peserta didik pada materi hak dan kewajiban kelas III.
Jenis penelitian ini kuantitatif yang menggunakan jenis
penelitian Quasi Experiment dengan Desain Nonequivalent Control
Group Design. Sampel yang digunakan adalah Cluster Sampling.
Populasi yang digunakan adalah kelas III-A dan III-B SDN
Kebondalem-Mojosari sebanyak 50 peserta didik.
Hasil validasi RPP 72%, lembar observasi pendidik 82% dan
peserta didik 86%, validasi pretest 78% posttest 85%. Hasil
observasi aktivitas pendidik 85%, aktivitas peserta didik kelas
eksperimen 78% dan kelas kontrol 60,48% keseluruhan hasil
dinyatakan baik dan dapat diuji. Dengan menggunakan SPSS 22.0,
hasil uji normalitas bahwa, data Pretest kelas eksperimen
sig.0,200>0.05 dan kelas kontrol sig.0,067>0.05 maka berdistribusi
normal. data Posttest kelas eksperimen sig.0,168>0.05 dan kelas
kontrol sig.0,200>0.05 maka berdistribusi normal. Hasil uji homogen
data Pretest sig.0,565>0.05, sedangkan hasil uji homogen data
Posttest sig.0,263>0.05 maka kedua sampel penelitian dikatakan
homogen. Berdasarkan uji hipotesis (t-test) nilai signifikasi a=0,05
(0,000 < 0.05) yang berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat
pengaruh sig 0,000 pada posttest. Sehingga di simpulkan terdapat
pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada
hasil belajar Peserta Didik Kelas III pada materi Hak dan Kewajiban.