ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DI SDN DUKUH MENANGGAL I/424 SURABAYA

Mayabubun, Godalifa. 2021. Analisis Pendidikan Karakter Cinta
Lingkungan di SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Pedagogi dan Psikologi. Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya. Pembimbing (1) Apri Irianto,
S.H., M.Pd. (2) Susi Hermin Rusminati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih
terdapat banyak sampah yang berserahkan dimana-mana. Hal ini dapat menyebabkan bencana seperti banjir. Semua hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan manusia tentang pentingnya lingkungan bagi semua makhluk hidup. Karena kurangnya pengetahuan inilah yang mengakibatkan ketidakpedulian. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan. Maka dari itu perlu adanya penanaman karakter cinta lingkungan sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimana proses penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan di SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya. (2) Mendeskripsikan hambatan-hambatan apa saja yang terjadi di dalam proses penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan beserta solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah kepala sekolah SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya, guru kelas VI, guru adiwiyata, siswa kelas VI dan orang tua siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan untuk menguji keabasahan data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini adalah penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan di SDN Dukuh Menanggal 1 Surabaya sudah sangat baik. Penerapan pendidikan karakter cinta lingkungan tersebut diterapkan melalui program-program adiwiyata, melalui pembelajaran di kelas dan juga melalui kegiatan-kegiatan rutin. Sedangkan hambatanhambatannya adalah masih ada siswa yang melanggar aturan yang telah berlaku seperti membuang sampah sembarangan dan membawa sampah plastik ke sekolah. Selain itu juga, terdapat hambatan dari
alam yaitu ketika banjir sampah-sampah yang di luar sekolah ikut terbawa dan masuk ke dalam sekolah sehingga menyebabkan selokan tersumbat. Dari hambatan-hambatan tersebut, sekolah juga memiliki solusi untuk mengatasi siswa yang sering melanggar aturan yaitu dengan mencatat nama siswa tersebut beserta kesalahan apa yang dilakukan kemudian siswa tersebut dibina oleh guru agar tidak melanggar aturan lagi.