PENERAPAN BUDAYA 3S (SENYUM,SALAM,SAPA) PADA KARAKTER CINTA DAMAI DAN BERSAHABAT SISWA KELAS V DI SD NEGERI NGANGEL REJO I SURABAYA

Kata Kunci : Budaya 3S (Senyum,Salam,Sapa) dan karakter
cinta damai dan bersahabat
Setiap sekolah pasti memiliki budaya tersendiri,
setiap sekolah juga memiliki budaya yang berbeda-beda.
Budaya di sekolah di pengaruhi oleh beberapa aspek yaitu
tempat, warisan, adat istiadat, dan kebiasaan. Keempat aspek
tersebut dapat membudaya dalam lingkungan sekolah, suatu
contoh sekolah di daerah Surabaya pasti memiliki budaya
yang berbeda dengan sebuah sekolah di Jogjakarta. Dalam
penelitian ini fokus pembahasannya adalah pada budaya 3S
(Senyum,Salam,Sapa). Dimana budaya ini dapat membentuk
karakter cinta damai dan bersahabat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,
“Bagaimana penerapan budaya 3S pada karakter cinta damai
dan bersahabat peserta didik kelas V di SDN Ngagel Rejo 1
Surabaya?”. Dari rumusan masalah tersebut maka timbul
tujuan yaitu untuk mendeskripsikan penerapan budaya 3S
pada karakter cinta damai dan bersahabat peserta didik kelas
V di SDN Ngagel rejo 1 Surabaya. Karakter memang dapat
dibentuk melalui apa saja, tidak terkecuali melalui budaya 3S.
Penelitian ini menggunakan Pendekatan
Kuantitatif deskriptif. Data yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah data tentang penerapan budaya 3S dalam
pembentukan karakter cinta damai dan bersahabat peserta
didik, dan data itu diperoleh melalui tiga metode
pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Dengan menggunakan metode tersebut maka
data yang didapat cukup akurat dan sangat relevan sehingga
sangat membantu dalam penelitian.
Hasil yang diperoleh adalah penerapan budaya
3S di SDN Ngagel Rejo 1 Surabaya sangat baik, sehingga
mampu untuk membentuk karakter cinta damai dan
bersahabat pada diri masing-masing peserta didik.