PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS

Sholihah, Mir’atus. 2021. Pengaruh Model Pembelajaran Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Pedagogi dan Psikologi. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing (1) Drs. Triman Juniarso, M.Pd.(2) Via Yustitia, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: model pembelajaran self regulation learning, literasi sains
Kemampuan literasi sains merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembelajaran dikarenakan siswa tidak hanya memahami sains sebagai suatu konsep namun juga dapat mengaplikasikan sais dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari hasil studi PISA untuk kemampuan literasi sains siswa indonesia dari tahun 2015 hingga tahun 2018 mengalami penurunan. Rendahnya kemampuan literasi sains dapat disebabkan oleh model pembelajaran yang belum meningkat. Model pembelajaran Self Regulated Learning (SRL) merupakan model pembelajaran dimana siswa diberi keleluasaan sehingga aspek keterampilan siswa yang masih rendah bisa meningkat serta mengelola pembelajaran sendiri sesuai dengan keinginan dan minatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh self regulated learning terhadap kemampuan literasi sains pada siswa sekolah dasar kelas V.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design tipe Post-test. Dengan populasinya adalah siswa kelas V tahun ajaran 2021/2022 di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dari 20 siswa dari 29 siswa masing-masing kelas V-A (kelas eksperimen) dan V-B (kelas Kontrol). Metode yang digunakan menggunakan metode tes dan menggunakan teknik analisis data uji-T dengan uji normalitas dan uji homogenitas yang menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran Self Regulated Learning terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas V di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya teknik ini diterapkan dalam literasi sains dengan materi organ peredaran darah manusia. Dimana siswa kelas eksperimen yang diajar melalui model pembelajaran Self Regulated Learning lebih baik daripada kelas control yang menggunakan model pembelajaran konvensional.