PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS V DI SDN TENGGILIS MEJOYO 1 SURABAYA

Anggraini, Melly Nur. 2021. Pengaruh Model Pembelajaran Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V Di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Pedagogi dan Psikologi. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing (1) Drs. Bahauddin Azmy, M.Pd. Pembimbing (2) Via Yustitia, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: model pembelajaran self regulated learning, berpikir kreatif, debit
Kemampuan berpikir kreatif diperlukan untuk mengembangkan diri manusia dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Melihat hasil studi Trends in International Mathematic and Science Study (TIMSS) bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa di Indonesia cenderung masih kurang. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dapat disebabkan oleh model pembelajaran yang belum dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa. Model pembelajaran Self Regulated Learning merupakan model dimana siswa diberi keleluasaan sehingga aspek berpikir kreatif siswa yang masih rendah bisa meningkat mengelola pembelajaran sendiri. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Self Regulated Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental design tipe Post-test Only. Populasinya adalah siswa kelas V tahun ajaran 2021/2022 di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga didapatkan kelas 5-A (kelas control) dan 5-B (kelas eksperimen). Metode yang digunakan metode tes dan teknik analisis data uji-T dengan prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas yang menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Self Regulated Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal ini ditunjukkan rata-rata kelas eksperimen kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar melalui model pembelajaran Self Regulated Learning lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran Self Regulated Learning.