PENGARUH PERMAINAN MENJAHIT BAJU KERTAS BEKAS TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TIK TARUNA RAJAWALI SIDOARJO

Permainan menjahit baju kertas bekas adalah jenis permainan yang
bertujuan untuk menciptakan cinta lingkungan demi peserta didik. Termasuk
diantaranya adalah meningkatkan karakter anak akan peduli dan menggunakan
kertas bekas dengan baik. Selain itu juga, permainan menjahit tidak hanya sekedar
membuat anak menikmati permainan tapi juga dituntut agar membuat anak untuk
teliti, tekun mengerjakan permainan, dan dapat melatih karakter kesabaran anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan permainan
menjahit baju kertas bekas, serta mengetahui ada tidaknya pengaruh permainan
menjahit baju kertas bekas terhadap pendidikan karakter anak usia 5-6 tahun di
TK Taruna Rajawali Sidoarjo.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field reseach), untuk
menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data
yaitu : observasi, dokumentasi, dan tes. Penulis menggunakan rumus (uji t) untuk
mengetahui pengaruh permainan menjahit baju kertas bekas terhadap pendidikan
karakter anak usia 5-6 tahun di TK Taruna Rajawali Sidoarjo.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pelaksanaan
permainan menjahit baju kertas bekas dan karakter anak = 90,0%. Dengan
demikian dapat diketahui ada korelasi positif antara variabel X ( permainan
menjahit baju kertas bekas) dan variabel Y ( pendidikan karakter anak) yang
mempunyai niali N = 15. Dalam uji t diketahui bahwa variabel permainan
menjahit baju kertas bekas memiliki nilai thitung sebesar 28,08 dan taraf signifikansi 14. Oleh karena nilai thitung (28,08) > ttabel (2,145), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh dari permainan menjahit baju kertas bekas terhadap pendidikan karakter anak usia 5-6 tahun. Sementara itu, nilai signifikansi yang diketahui <0,05 (nilai kritis α = 5%) menegaskan bahwa pengaruh yang diberikan oleh permainan menjahit baju kertas bekas terhadap pendidikan karakter anak usia 5-6 tahun adalah signifikan (nyata).