PEMEROLEHAN SINTAKTIS BAHASA INDONESIA ANAK TAHAP TELEGRAFIS: STUDI KASUS ASKA

Maidayanti Sulis Setiorini, 2019. Pemerolehan Sintaktis Bahasa
Indonesia Anak Tahap Telegrafis: Studi Kasus Aska. Skripsi.
Surabaya. Program Studi Bahasa Indonesia. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya. Dosen Pembimbing: Dr. Rahayu Pujiastuti,
M.Pd.
Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa Pertama, Sintaktis, Tahap
Telegrafis.
Pemerolehan sintaktis adalah proses yang terjadi pada diri
seorang anak ketika memperoleh ilmu yang berhubungan dengan
hubungan antara kata dan satuan-satuan yang lebih besar yang
berupa frasa, klausa, kalimat dan wacana. Pada anak tahap telegrafis,
ada yang menarik terkait dengan pemeroleh struktur sintaktis.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini, yaitu (1) bagaimana
pemerolehan fungsi sintaktis bahasa Indonesia anak tahap telegrafis,
(2) bagaimana pemerolehan kategori sintaktis bahasa Indonesia anak
tahap telegrafis,(3) bagaimana pemerolehan peran sintaktis anak
tahap telegrafis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data pada
penelitian ini berupa ujaran yang mampu memberi gambaran
pemerolehan fungsi, kategori, dan peran sintaktis. Sumber data
dalam penelitian ini adalah Aska, usia dua tahun, yang bersuku Jawa
dan berbahasa Indonesia sebagai bahasa pertama. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, pemancingan,
perekaman, dan pencatatan. Analisis data menggunakan transkripsi,
klasifikasi, kode, interpretasi, dan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tiga hal yang
berhubungan dengan pemerolehan sintaktis bahasa Indonesia anak tahap telegrafis, yaitu (1) pemerolehan fungsi sintaktis bahasa Indonesia anak tahap telegrafismempunyai urutan fungsi P,S,O, dan K; (2) pemerolehan kategori sintaktis bahasa Indonesia anak tahap telegrafismempunyai urutan kategori nomina (N),verba (V),adjektiva (Adj),numeralia (Num), dan keterangan (K);(3) pemerolehan peran sintaktis bahasa Indonesia anak tahap telegrafis mempunyai urutan peran identitas, perbuatan, pelaku, keadaan, jumlah, dan keterangan.