SOSOK ISTRI IDEAL DALAM NOVEL CAHAYA DIPENJURU HATI KARYA ALBERTHIENE ENDAH: KAJIAN FEMINISME KULTURAL

Fachrudin, Mohammad Nizar. 2018. Sosok Isti Ideal dalam Novel
Cahaya dipenjuru Hati karya Alberthiene Endah: Kajian
Feminisme Kultural. Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pembimbing: Dra.
Isnani Luluk Kulup, M.Pd.
Kata Kunci: Novel, Citra, Feminisme Kultural
Novel adalah suatu karya yang menceritakan berbagai
masalah dalam kehidupan manusia, dalam interaksinya dengan
lingkungan dan sesama. Sebuah interaksi yang terjadi dengan diri
sendiri serta interaksi dengan Tuhan. Novel sangat beragam
bentuknya dari novel populer, novel serius, dan novel teenlit. Salah
satunya adalah Novel Cahaya di penjuru hati. Sebuah novel populer
yang sangat menarik untuk dikaji karena terdapat beberapa nilai
didalamnya yang berbeda dengan yang lain. yaitu nilai kebaikan
yang dimiliki perempuan dalam bertingkah laku
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
sebuah sosok istri yang ideal dan menghasilkan sebuah citra yang
dimiliki oleh perempuan dalam novel dengan menggunakan teori
feminime kultural dari Chriss Barker. Feminisme kultural adalah
sebuah teori yang menjelaskan tentang teori yang memusatkan
perhatian pada eksplorasi nilai-nilai yang dianut perempuan yaitu
bagaimana mereka berbeda dari laki-laki atau sebuah nilai yang
selama ini mungkin jarang diketahui oleh masyarakat luas, atau
sebuah nilai yang ada dalam diri pribadi perempuan atau yang
disebut dengan citra. Citra sendiri memiliki makna sebuah kebaikan
yang dimiliki dalam diri pribadi seseorang. Seperti yang dikaji dalam
penelitian ini yaitu nilai atau citra yang dimiliki tokoh Lili meliputi
nilai dalam keluarga, nilai dalam religiusme, dan nilai dalam
masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa uraian cerita, ungkapan, pernyataan, kata-kata tertulis, dan perilaku yang diamati. Adapaun teknik data yang digunakan yakni membaca heuristik dan heurmenitik, kemudian data dianalisis dengan setiap permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam novel Cahaya Di Penjuru Hatin karya Alberthiene Endah terdapat beberapa hal mengenai feminisme kultural yang menghasilkan 3 nilai atau tiga citra pada diri perempuan antara lain: Citra terhadap keluarga, citra terhadap religiusme, dan citra terhadap sosial dan masyarakat. Saran diberikan agar penelitian ini, 1) bagi peneliti lain
dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian sejenis, terutama yang berhubungan dengan citra perempuan atau nilai-nilai perempuan, 2) bagi penulis diharapkan juga mengembangkan lebih lanjut dengan menggunakan teori-teori lain sebagai objek kajian, 3) dalam dunia pendidikan dapat dijadikan sebuah wawasan baru atau ilmu pengetahuan dalam menganalisis novel.