LANGUAGE HEGEMONY TOWARD ZAKIR NAIK’S LECTURE IN HIS Q&A SECTIONS AT UNIVERSITY OF UTARA MALAYSIA: CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS

Kata Kunci: CDA, Hegemoni, Silogisme, Metafora, Wacana.
Bahasa tidak dipandang sebagai alat lentral untuk mewakili
sebuah kenyataan. Terdapat sebuah kecenderungan yang berasal dari
penggunaan linguistik atau bahasa dalam kuliah Zakir Naik dimana
mengacu pada berfikir logis dan metafora. Topik penelitihan ini di
kaji tentang hegemoni bahasa dalam penggunaan pandangan
linguistik dari beberapa pembicara terkenal. Elemen – elemen dalam
penggunaan bahasa Zakir Naik dapat mempengaruhi audience secara
perilaku, kepercayaan, dan sebagainya. Hegemoni bahasa terungkap
dalam kuliah zakir naik. Untuk mengetahuinya, di perlukan elemen –
elemen tertentu untuk menyatakan bahwa sanya kuliah zakir naik
mengandung unsur dominasi atau hegemoni.
Data dari penelitihan ini beruba fragmentasi dialog dari
kuliah zakir yang termasuk dalam sesi Tanya jawab antara zakir naik
dengan audience di Universitas Utara Malaysia. Jenis penelitihan ini
adalah penelitihan kualitatif yang berfokus pada fenomena sosial.
Data telah di klasifikasi dalam 7 fragmen dan dianalisis serta
dieksplorasi lebih lanjut. Data telah dianalisis dengan metode diskusi
wacana kritis yang muncul dari penggunaan linguistic atau retorika
bahasa dari Zakir Naik berdasarkan landasan teori Norman
Fairclough. Hasil Hegemoni bahasa penelitihan ini dapat
digambarkan dari perspektif linguistic termasuk metafora dan
silogisme.