Kurniawan, Arif (2021) Pengaruh Latihan Lari Seratus Meter Terhadap Kelincahan Dribble Bola Pada Permainan Sepak Bola Di Sekolah Sepak Bola (Ssb) Jati Kenongo Kabupaten Sidoarjo. Skripsi thesis, Universitas PGRI ADI BUANA Surabaya.
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (458kB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (121kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (312kB)
8. Daftar Pustaka dan Lampiran..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Menyadari akan keperluan itu berbagai usaha yang telah dan sedang
dilakukan dalam rangka mencapai prestasi yang diinginkan, diantaranya adalah
membuat atau menumbuhkan klub-klub persepakbolaan pada usia dini, atau
sekolah sepakbola yang sekarang dikenal dengan Lembaga Pendidikan Sepak
Bola (LPSB). Lari jarak pendek pada jarak 100 M merupakan salah satu nomor
lari dalam cabang olahraga atletik. Lari jarak pendek disebut juga lari sprint,
sedangkan pelarinya disebut sprinter. Lari jarak pendek didukung dengan
kekuatan dan kecepatan yang tinggi. Karena lari jarak pendek memiliki daya
tahan kekuatan yang kuat mulai dari star hingga garis finish. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), lari cepat adalah aktivitas olahraga yang dilakukan
dengan berlari sekencang mungkin pada jarak yang tergolong pendek. Dilansir
dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak pendek atau sprint adalah
aktivitas olahraga lari cepat, pada jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter serta
100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau
sekitar 402 meter. Diketahui output adalah 14,63 yang diperoleh dari tabel Paired
Sample Test, sedangkan data dicari pada tabel t didapat angka 2,092.
Tingkat signifikasi (a) adalah 5% atau tingkat kepercayaan 95% df (degree
of freedom) atau derajat kebebasan adalah n-1 atau 20-1=19.
Uji dilakukan dua sisi karena akan diketahui apakah rata-rata sebelum
sama dengan sesudah atau tidak. Dari tabel Paired Sample Test diatas terlihat
bahwa adalah 14,63 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000 dan nilai taraf
signifikan (α) 0,05/2 = 0,025. Oleh karena nilai probabilitas 0,000 < 0,025, maka
Ho ditolak. Artinya jika Ho ditolak maka Ha diterima, sehingga keputusannya :
Ada perbedaan kelincahan dribbling sepak bola setelah mendapaatkan latihan lari
100 meter. Dalam output juga disertakan perbedaan mean sebesar 9,27 yaitu
selisih rata-rata tingkat kelincahan dribbling sepak bola antara sesudah diberi
latihan lari 100 meter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pedagogi dan Psikologi (FPP) > Pendidikan Jasmani (PenJas) |
Depositing User: | Retno Sulistyanto PERPUS |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 03:07 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 03:25 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/358 |