DECONSTRUCTIVE CRITICS TOWARD MOTHERHOOD IN CINDERELLA AND BAWANG MERAH BAWANG PUTIH: COMPARATIVE LITERATURE ANALYSIS

Key words: Stepmother, patriarchal culture, narrative text, and
deconstructive critics.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan
bagaimana citra ibu digambarkan dalam perspektif budaya
patriarki di dalam cerita Cinderella dan Bawanng Merah Bawang
Putih dan bagaimana kritik dekonstruktif mengubah perspektif
itu. Dalam konsep umum, ibu selalu digambarkan sebagai wanita
yang baik, penyayang dann peduli. Sementara itu citra ibu dalam
cerita Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih digambarkan
sebagai ibu yang jahat. Dari titik ini, kritik dekonstruktif
menawarkan perspektif lain terhadap ibu tiri.
Untuk mewakili bagaimana citra ibu, penelitian ini
dirancang secara deskriptif kualitatif di mana data diambil dari
teks naratif Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih.
Formulir data ada dalalm fragmen yang menggambarkan
bagaimana sosok ibu. Data yang dikumpulkan, kemudian
dianalisis berdasarkan teori Derrida yang dikombinasikan dengan
intertekstualitas.
Hasil penelitian menunjukkan citra ibu yang dikategorikan
sebagai antagonis. Setelah melalui proses dekonstruksis, yang
kemudian menghadirkan ketidakhadiran yang tersembunyi dari
ibu tiri bahwa ia memiliki tujuan yang baik di balik semua
perilakunya yang jahat, keras dan dominan. Faktanya, dia
disiplin, bertanggung jawab dan mendidik. Kesimpulannya,
perspektif antagonis yang melekat pada ibu tiri dapat ditolak
karena ibu tiri memiliki peran yang berbeda dalam situasi yang
berbeda. Sangat penting bagi seseorang untuk melihat masalah
melalui berbagai sudut pandang sebelum memberikan penilaian
apapun.