Representation of Hegemonic Masculinity Through Lara Croft In Tomb Raider (2018)

Sari, Irma Vivtiana. (2019) Representation of Hegemonic Masculinity Through Lara Croft In Tomb Raider (2018). Skripsi thesis, Universitas PGRI ADI BUANA Surabaya.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (691kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf.pdf] Text
2. Abstrak.pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (54kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf.pdf] Text
3. BAB I.pdf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (116kB)
[thumbnail of 8. Daftar pustaka dan lampiran.pdf-merged.pdf] Text
8. Daftar pustaka dan lampiran.pdf-merged.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (880kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah maskulinitas dapat direpresentasikan kepada wanita. Seperti yang kita ketahui, feminin identik dengan wanita dan maskulin identik dengan pria. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Analisis naratif dan non-naratif adalah metode untuk menghasilkan data. Penelitian ini meneliti film Tomb Raider (2018) yang berfokus pada karakter utama film Tomb Raider, Lara Croft. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film tersebut, ada tiga hal yang menunjukkan bahwa maskulinitas. Yang pertama adalah naiknya peran sosial yang penting dalam pembentukan hegemoni maskulinitas dilihat dari kehidupan sosial dan kehidupan sehari-hari. Yang kedua adalah marginalisasi dilihat dari bagaimana sosok yang menunjukkan subordinasi dengan menunjukkan sosok yang kuat dan berani. Yang terakhir adalah citra tubuh, dalam hal ini memiliki efek pada pembentukan hegemoni maskulinitas seperti yang terlihat dari bagaimana itu ditampilkan dari citra tubuh, seperti menunjukkan otot, cara duduk, cara berjalan, dan cara berlari. Ini menunjukkan bahwa wanita yang ingin menjadi pahlawan super harus terlihat maskulin seperti pria. Maskulinitas dapat digunakan untuk semua jenis kelamin, bukan hanya pria. Dalam hal ini jelas bahwa ada maskulinitas hegemonik. Meskipun wanita yang terlihat kuat dan tangguh akan tetap tercermin dalam keseksian mereka. Karena wanita secara fisik masih terlihat seksi dan ini tidak bisa diubah. Sudah menjadi alami bahwa wanita identik dengan bentuk tubuh yang terlihat seksi. Halhal yang bisa diubah hanyalah bagaimana dia bisa terlihat seperti pria. Misalnya, cara duduk, cara berjalan, cara bicara, dan berbagai hal lainnya.
Keywords: Masculinitas, kekuasaan masculinitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Endah Yuni PERPUS
Date Deposited: 14 Feb 2023 06:48
Last Modified: 25 May 2023 03:50
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/3886

Actions (login required)

View Item
View Item