Studi Analisis Perkembangan Motif Batik Tulis Kerapan Sapi Di Desa Peseseh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Dari Tahun 2009-2019

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki berbagai macam budaya di daerah-daerah Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki banyak budaya adalah Madura. Di desa Paseseh kecamatan Tanjung Bumi kabupaten Bangkalan yang merupakan daerah pesisir yang selain mayoritas sebagai nelayan, masyarakat Tanjung Bumi juga terkenal dengan pengrajin batiknya, batik Tanjung Bumi dikenal hingga nusantara karena memiliki corak motif yang indah dan cenderung menggunakan warna-warna yng berani dan tegas. Oleh sebab itu, kita sebagai generai muda hendaknya mampu menyelamatkan dengan cara melestarikan budaya asli Indonesia yaitu batik. Khususnya bagi pemuda di daerah Madura/ Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskripsi melalui metode pendekatan seni rupa. Metode yang digunakan dalam bentuk metode dialog bersama narasumber. Batik tulis Kerapan Sapi memiliki motif yang bermacammacm, diantaranya motif pakem, motif isen, motif tumpal, dan motif tandanan. Ke empat motif tersebut yang menjadi objek penelitian. Data yang diperoleh penulis tentang penelitian perkembangan motif batik tulis kerapan sapi melalui observasi dan wawancara di lapangan bersama narasumber. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah perkembangan motif pakem, motif isen, motif tumpal, dan motif tandanan. Perkembangan dari ke empat motif ditampilkan dengan berbagai perlambangan visual seperti dalam penggunaan ragam hias pada motifnya yang indah.
Kata Kunci: Studi, Analisis, Perkembangan, Motif. Batik Tulis, Kerapan Sapi.