PENINGKATAN KINERJA KOORDINATOR DEPARTEMEN INDUSTRIAL DENGAN PENDEKATAN TNA (TRAINING NEED ANALYSIS)

Nia Luki Patmasari, Putri (2023) PENINGKATAN KINERJA KOORDINATOR DEPARTEMEN INDUSTRIAL DENGAN PENDEKATAN TNA (TRAINING NEED ANALYSIS). Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (361kB)
[thumbnail of 3. BAB 1.pdf] Text
3. BAB 1.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of 4. LAMPIRAN.pdf] Text
4. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (394kB)

Abstract

Kinerja merupakan topik yang sangat menarik untuk dikaji. Salah satunya adalah kinerja level midlle management sebagai penanggung jawab bawahan dan sekaligus jembatan informasi bagi top management. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja koordinator departemen industrial. Tempat penelitian dilakukan pada PT Intidaya Dinamika Sejati yang ada di Jember. Teknik analisis mengolah data pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
dengan melakukan sebuah analisa menggunakan metode TNA (Training Need Analysis).

Performance is a very interesting topic to study. One of them is the performance of mid-level management as the person in charge of subordinates and at the same time the
information bridge for top management. The purpose of this research is to improve the performance of the industrial department coordinator. The research was conducted at PT
Intidaya Dinamika Sejati in Jember. The data processing analysis technique in this research uses qualitative methods, by conducting an analysis using the TNA (Training Need Analysis) method. This method is carried out to analyze the causes of factors delaying the completion of repair of goods at PT Intidaya Dinamika Sejati and the type of training given to the coordinator so as not to experience delays in the completion of repair of goods.
From the results of the study, it was found that the factors that cause delays in the completion of goods are skill gaps and workers who are not in accordance with the field of
work, as well as the lack of good communication between division coordinators in the industrial department. Then the performance value in each division such as industrial
repair is 6.1%, vaccum pump 6.6%, blower 6.2%, fabrication 7.4 and rewinding 7.5% to complete the goods because the percentage is still small for company performance and still
less productive. Metode ini dilakukan untuk menganalisa penyebab faktor keterlambatan penyelesaian
perbaikan barang pada PT Intidaya Dinamika Sejati dan jenis pelatihan yang diberikan kepada koordinator agar tidak mengalami keterlambatan penyelesaian perbaikan barang.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pernyelesaian barang yaitu kesenjangan skill dan pekerja yang tidak sesuai
dengan bidang pekerjaan, serta kurangnya komunikasi yang baik antar koordinator divisi pada departemen industrial. Kemudian nilai kinerja pada setiap divisi seperti industrial
repair yaitu 6,1%, vaccum pump 6,6%, blower 6,2%, fabrikasi 7,4 dan rewinding 7,5% untuk menyelesaikan barang karena presentase tersebut masih kecil untuk kinerja
perusahaan dan masih kurang produktif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Industri (TI)
Depositing User: Tn Endar Wahyu Oktoda
Date Deposited: 01 Jul 2024 07:40
Last Modified: 01 Jul 2024 07:40
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/4322

Actions (login required)

View Item
View Item