ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL MODEL PISA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

Pendidikan di Indonesia telah memasuki abad ke-21 untuk menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Menyikapi tantangan tersebut, dibutuhkan upaya dalam menyiapkan kualitas peserta didik yang baik dan kompeten melalui pengembangan kemampuan peserta didik, khususnya kemampuan literasi. Kemampuan literasi merupakan kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, serta memanfaatkan informasi yang dibutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika peserta didik dalam menyelesaikan soal model PISA ditinjau dari adversity quotient. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket adversity quotient, lembar soal tes kemampuan literasi matematika, pedoman wawancara, handphone dan voice recorder.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa subjek dengan kategori AQ climber dan camper memiliki kemampuan literasi matematika yang baik. Hal tersebut dikarenakan kedua subjek climber dan camper memenuhi 5 indikator kemampuan literasi matematika, antara lain: communication, mathematizing, Devising strategies for solving problems, Using mathematical tools, dan Reasoning and argument. Sedangkan subjek quitter memiliki kemampuan literasi matematika cukup baik. Hal tersebut dikarenakan subjek quitter memenuhi 4 indikator, antara lain: mathematizing, Devising strategies for solving problems, using mathematical tools, dan reasoning and argument.