THE PERSPECTIVE OF EFL STUDENTS ON EXTRA LEARNING VIA MOBILE WHATSAPP FOR ACADEMIC WRITING OF DESCRIPTIVE TEXT AT STUDENTS VOCATIONAL HIGH SCHOOL SURABAYA

Keywords: perspektif siswa, siswa EFL, pelajaran tambahan,
WhatsApp, academic writing, descriptive text.
Belajar bahasa Inggris bisa menjadi tantangan bagi siswa di
sekolah menengah kejuruan di Surabaya, Indonesia. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya paparan bahasa Inggris, metode
pengajaran yang tidak memadai, dan kurangnya praktik dan umpan
balik. Namun, siswa dapat mengatasi tantangan ini dengan terlibat
dalam kegiatan belajar menggunakan media teknologi. Salah satu
cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan teknologi.
WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang banyak digunakan
yang menawarkan berbagai fitur yang dapat mendukung
pembelajaran di luar kelas. Ini memfasilitasi diskusi grup, dan
komunikasi satu-satu, menyediakan platform bagi siswa untuk
mempraktikkan bahasa Inggris mereka dan menerima feedback
tentang tulisan mereka. Sebuah studi dilakukan untuk menyelidiki
perspektif siswa EFL di sekolah menengah kejuruan Surabaya
tentang penggunaan WhatsApp dalam penulisan akademik.
Penelitian ini menemukan bahwa siswa memiliki perspektif positif
terhadap penggunaan WhatsApp dalam penulisan akademik di luar
jam kelas atau disebut extra learning. Mereka merasa itu nyaman,
terjangkau, dan efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis
mereka. Siswa dapat berkomunikasi dengan guru dan teman sebaya
mereka secara real-time atau sesuai kenyamanan mereka dan
menerima umpan balik tentang tugas penulisan mereka. Penelitian
ini juga menemukan bahwa WhatsApp dapat bermanfaat bagi guru
dan peneliti dengan meningkatkan komunikasi kelas, memberikan
vi
tugas, memberikan umpan balik, dan melakukan penyelidikan
lebih lanjut. Studi ini menunjukkan potensi WhatsApp sebagai alat
yang efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi siswa
sekolah menengah kejuruan dalam menguasai keterampilan
penulisan akademik bahasa Inggris.