PENGARUH LATIHAN STANDING JUMP DAN RESITANCE BAND MENINGKATKAN KETEPATANSMASH PADA BOLA VOLI DI SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO

Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan standing
jump dan resitance band meningkatakan ketepatan smash pada
bola voli, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana
yang lebih baik antara kemampuan ketepatan smash pada bola
voli dengan latihan standing jump dan resistance band
meningkatkan ketepatan smash pada bola voli. Sampel
penelitian adalah siswa sekolah SMK antartika 2 sidoarjo 20
orang. Pengambilan sampel menggunakan puposive sampling.
Variabel penelitian ini yaitu hasil kemampuan latihan satnding
jump dan resistance band sebagai varibel bebas meningkatkn
ketepatan smash variabel terikat. Di dalam penelitian ini
menggunakan desain two goups pretset dan postest design
adalah desain pretest diberikan sebelum adanya perlakuan
sedangkan perlakuan di berikan saat posttest. Hasil analisis
data maka disimpulkan diketahui nilai p-value pada kelompok
standing jump yaitu sebesar 0,014 dan kelompok resistance
band sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan alpha, nilai
tersebut lebih kecil (0,000 < 0,05) yang menyatakan H0 ditolak
dan H1 diterima. Hal ini menandakan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok standing jump dan
kelompok resistance band, tetapi dari hasil nilai sig 2-two
tailled kelompok resistance band hasilnya lebih baik
dibandingkan kelompok standing jump, sehingga dapat
disimpulkan bahwa resistance band lebih efektif untuk
meningkatkan ketepatan smash dari pada standing jump.

Abstract
The purpose of the study was to determine the effect of
standing jump and resistance band training on increasing the
accuracy of smash on volleyball, and if there is a difference
then to find out which is better between the ability of smash
accuracy on volleyball with standing jump and resistance band
training to increase the accuracy of smash on volleyball. The
research sample was 20 students of Antarctica 2 sidoarjo
vocational school. Sampling using puposive sampling. The
variables of this study are the results of the ability to practice
satnding jump and resistance band as an independent variable
to increase the accuracy of the dependent variable smash. In
this study using a two-group design pretset and postest design
is a pretest design given before treatment while treatment is
given at posttest. The results of data analysis concluded that the
p-value in the standing jump group was 0.014 and the resistance
band group was 0.000. When compared to alpha, the value is
smaller (0.000 <0.05) which states H0 is rejected and H1 is
accepted. This indicates that there is a significant difference
between the standing jump group and the resistance band
group, but from the results of the 2-two tailled sig value, the
resistance band group has better results than the standing jump
group, so it can be concluded that the resistance band is more
effective for improving smash accuracy than the standing jump.