HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK

Perilaku prokrastinasi dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal
meliputi kondisi fisik, kondisi kesehatan, dan kondisi psikologis
individu. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari pola asuh orang
tua dan kondisi lingkungan yang meliputi lingkungan keluarga,
masyarakat, dan sekolah. Sesuai dengan informasi yang
didapatkan bahwa beberapa dari peserta didik SMA ITP
(Intensif taruna Pembangunan) Surabaya mengalami
prokrastinasi akademik yang disebabkan oleh faktor pola asuh
permisif orang tua. Model penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif korelasi (correlational
research). Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert.
Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi product moment
dari Karl Pearson. Sebelum melakukan analisis data, prasyarat
yang harus dipenuhi adalah uji normalitas dan uji linieritas.
Berdasarkan hasil uji normalitas yang telah dilakukan dengan
menggunakan Kolmogrov-Smirnov Test, pada skala
prokrastinasi akademik dan pola asuh permisif orang tua
menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05) maka dapat dikatakan
bahwa data skala prokrastinasi akademik dan pola asuh permisif
orang tua terdistribusi secara tidak normal. Diketahui hasil uji
v
linieritas antara variable prokratinasi akademik peserta didik
dengan pola asuh permisif orang tua adalah 0,132 > 0,05.
Dengan demikian variable prokrastinasi akademik peserta didik
dengan pola asuh permisif orang tua dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat linier. Dari hasil analisis korelasi
yang telah dilakukan menghasilkan nilai siginifikasi sebesar
0,040 < 0,05 dengan nilai pearson correlation sebesar 0.268.
Maka dapat diartikan bahwa pola asuh permisif orang tua ada
hubungan positif dengan prokrastinasi akademik peserta didik.
Semakin tinggi pola asuh permisif orang tua maka semakin
tinggi prokrastinasi akademik peserta didik.
Procrastination behavior is influenced by several
factors, namely internal factors and external factors. The internal
factors include physical condition, health condition, and
individual psychological condition. While external factors
consist of parents' upbringing and environmental conditions
which include the family, community, and school environment.
In accordance with the information obtained, some of the
Surabaya ITP (Intensive Development Cadets) High School
students experienced academic procrastination caused by
parents' permissive parenting factors. This research model uses
a quantitative correlation research approach (correlational
research). Data collection techniques using a Likert scale. The
analysis technique used is product moment correlation from Karl
Pearson. Before conducting data analysis, the prerequisites that
must be met are the normality test and linearity test. Based on
the results of the normality test that was carried out using the
Kolmogrov-Smirnov Test, on the academic procrastination scale
and parents' permissive parenting showed a value of p = 0.001
(p <0.05) so it can be said that the data on the academic
procrastination scale and parents' permissive parenting not
vii
normally distributed. It is known that the results of the linearity
test between students' academic procrastination variables with
permissive parenting parents are 0.132 > 0.05. Thus the variable
of academic procrastination of students with permissive
parenting in this study shows that there is a linear. From the
results of the correlation analysis that has been carried out, it
produces a significance value of 0.040 <0.05 with a Pearson
correlation value of 0.268. So it can be interpreted that parents'
permissive parenting style has a positive relationship with
students' academic procrastination. The higher the permissive
parenting style of the parents, the higher the students' academic
procrastination.