Implementasi Pembelajaran Matematika Secara Daring Di Era Pandemi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Kelas Iv Di Sdn Dukuh Menanggal 1/424

Pelaksanaan pembelajaran matematika dapat dikatakan
berhasil apabila telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
melalui proses pembelajaran yang menitik beratkan pada kegiatan
aktivitas siswa. Tujuan pada penelitian ini dilihat dari hasil indikator
kemampuan berpikir kreatif sesuai dengan kriteria yang ada pada
Guilford (Herdian).
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas IV-B
di SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya dengan jumlah 25 peserta
didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dengan
menggunakan alat penelaian berupa soal yang berpedoman pada
indikator berpikir kreatif Guilford (Herdian) serta observasi dengan
menggunakan alat berupa lembar observasi.
Berdasarkan indikator berpikir kreatif hasil yang didapat
antara lain: (1) kelancaran (fluency) terdapat sebanyak 17 peserta
didik dengan memperoleh persentase 68%; (2) keluwesan (flexibility)
terdapat sebanyak 19 peserta didik dengan memperoleh persentase
76%; (3) kejelasan (elaboration) terdapat sebanyak 19 peserta didik
dengan memperoleh persentase 76%; (4) keaslian (originality)
terdapat sebanyak 15 peserta didik dengan memperoleh persentase
60%; (5) kepekaan (problem sensitivity) terdapat sebanyak 18 peserta
didik dengan persentase sebanyak 72%. Sehingga total keseluruhan
peserta didik yang mencapai indikator berpikir kreatif sebanyak 5
peserta didik dari total jumlah 25 peserta didik.