ZAMZAMY, IVAN (2024) KONSEP IKAN ASIN SEBAGAI OBJEK UTAMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA, SURABAYA.
1. HALAMAN DEPAN.pdf
Download (947kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (133kB)
3. BAB I.pdf
Download (53kB)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (133kB)
5. LAMPIRAN.pdf
Download (988kB)
Abstract
ABSTRAK
Zamzamy, Ivan. 2024. Konsep Ikan Asin Sebagai Objek Utama Dalam Penciptaan Karya Seni Lukis. Tugas Akhir. Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Fakultas Keguruan. Universitas Pgri Adi Buana Surabaya. Dosen Pembimbing : Herman Sugianto, S.Pd., M. Pd
Kata kunci : ikan asin, seni lukis
Abstrak – Dalam abstrak ini, ikan asin digunakan sebagai simbol konsep dalam pembuatan lukisan realis-aquarel. Pencipta tertarik dengan objek ikan asin karena terlahir di pesisir pantai yang mayoritas pekerjaannya adalah seorang nelayan yang di setiap harinya selalu berhubungan dengan olahan ikan salah satunya ikan asin. Bagi masyarakat pesisir desa Labuhan Sampang Madura ikan asin adalah salah satu olahan yang paling dekat dengan mereka. Ini dipilih karena mayoritas pekerjaan masyarakat labuhan adalah sebagai nelayan sehingga nilai-nilai yang mendalam di kehidupan masyarakat nelayan dapat digambarkan sebagai ikan asin. Fokus penciptaan karya ditujukan pada visualisasi ikan asin sebagai objek utama melalui tampilan fisik lukisan. Pencipta menggunakan perpaduan aliran realisme dangan teknik aquarel. Teknik realis-aquarel menghidupkan detail dan tekstur karakter ikan asin, menunjukkan bentuk dan makna simbolisnya. Aliran dan Teknik ini memungkinkan seniman untuk melihat bagaimana realita kehidupan nelayan masyarakat Labuhan dengan sentuhan elemen warna yang dapat membuat cerita visual yang kompleks dan mendalam.
ABSTRACT
Zamzamy, Ivan. 2024. The Concept of Salted Fish as the Main Object in Creating Paintings. Final Project. Fine Arts Education Study Program. Faculty of Teacher Training. Pgri Adi Buana University Surabaya. Supervisor: Herman Sugianto, S.Pd., M. Pd
Keywords: salted fish, painting
Abstract - In this abstract, salted fish is used as a symbol of the concept in creating realistic-aquarel paintings. The creator is interested in the object of salted fish because he was born on the coast where the majority of his work is a fisherman who every day is always related to processed fish, one of which is salted fish. For the coastal community of Labuhan Sampang Madura village, salted fish is one of the processed products closest to them. This was chosen because the majority of the Labuhan community's work is as fishermen so that the deep values in the lives of fishing communities can be described as salted fish. The focus of the creation of the work is aimed at visualizing salted fish as the main object through the physical appearance of the painting. The creator uses a combination of realism and watercolor techniques. The realistic-aquarel technique brings to life the details and textures of the salted fish characters, showing their shape and symbolic meaning. This flow and technique allows the artist to see how the reality of the life of the Labuhan community fishermen is with a touch of color elements that can create a complex and deep visual story.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > ND Painting N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Keguruan (FGr) > Pendidikan Seni Rupa S1 |
Depositing User: | Mr Ivan Zamzamy |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 06:09 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 06:09 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/8793 |