PENGARUH MIXING FOUNDATION TERHADAP TEKNIK BAKAR PADA RIAS WAJAH GERIATRI

Kulit adalah bagian tubuh yang paling penting untuk diperhatikan dalam perawatan kecantikan. Bagian kulit yang paling terlihat pada manusia adalah wajah, yang juga merupakan area paling sensitif dan memerlukan perhatian khusus dalam kehidupan sehari-hari. Kosmetik untuk wajah menjadi sangat relevan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas. Pada usia ini, sering muncul garis kerutan, flek hitam, kulit yang mengendur, alis yang menurun, serta mata monolid. Namun, bukan berarti wanita di usia tersebut tidak dapat tampil menawan. Dengan riasan yang tepat, wanita dari segala usia dapat terlihat lebih muda dan segar. Tata rias ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, baik dalam pertemuan kerja maupun kegiatan sehari-hari. Penelitian ini mengkaji pengaruh pencampuran foundation dengan teknik bakar dan tanpa teknik bakar terhadap rias wajah bagi wanita lanjut usia di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, khususnya dalam konsentrasi Tata Rias. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak dari kedua teknik tersebut dalam merias wajah wanita berusia 40 tahun ke atas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui eksperimen, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foundation yang dicampur dengan teknik bakar cenderung lebih banyak mengalami crack di dahi, kerutan mata, dan smile line, sedangkan teknik tanpa bakar menunjukkan hasil yang lebih baik dalam hal ketahanan dan kehalusan. Kesimpulan dari penelitian ini menambah pemahaman tentang pengaruh teknik mixing foundation terhadap kulit wajah yang menua, serta membantu menemukan teknik yang sesuai untuk kulit kering pada usia di atas 40 tahun. Diketahui bahwa nilai rata-rata mixing foundation dengan teknik bakar (X1) adalah 18.30, sedangkan tanpa teknik bakar (X2) adalah 18.34, menunjukkan bahwa hasil kedua teknik tersebut relatif sama.
Kata kunci : mixing foundation ,teknik bakar , rias geriatri