Pengaruh Penggunaan Strategi Self – Management Dalam Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Self Directed Learning Readiness (SDLR) Pada Siswa Kelas X Di RT 3 Kepuh Kiriman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi self management dalam konseling kelompok untuk meningkatkan Self Directed Learning Readiness (SDLR) pada siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana subjek penelitian terdiri dari 5 siswa yang memiliki kategori rendah dalam kesiapan belajar. Setelah subjek ditemukan, peneliti melakukan penyebaran angket kepada beberapa siswa kelas XI guna untuk menvaliditasi angket tersebut. Setelah angket disebarkan kepada siswa kelas XI dan sudah di validitas, maka penelitian memberikan angket kepada siswa kelas X yang akan diteliti. Setelah diberikan angket, peneliti mencari siswa yang mengalami kesiapan belajar yang rendah, setelah ditemukan maka peneliti selanjutnya yaitu dengan pemberian treatment dalam konseli tersebut guna untuk meningkatkan kesiapan belajar mereka. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Uji Wilcoxon guna untuk mengetahui apa ada peningkatan terhadap siswa setelah diberikan treatment. Hasil penelitian yang diperoleh adalah teknik selfmanagement terbukti dapat meningkatkan kesiapan belajar pada siswa kelas X RT 3 di Kepuh Kiriman, dengan perolehan Uji Wilcoxon 0,043. Adapun permasalahan seperti ini sudah ditangani dengan baik, dan konseli sudah ada perubahan dari yang konseli jarang mengikuti pembelajaran daring, sampai konseli melakukan pembelajaran daring setelah diberikan treatment.
Kata Kunci : Self Management, Konseling Kelompok, SDLR.