Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Daring Di SMA Negeri 1 Mojosari Mojokerto

Kreativitas lebih tepat didefinisikan sebagai suatu pengalaman seorang individu untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas dirinya secara terpadu dalam hubungan eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan juga alam lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dan cara guru BK mengaplikasikan kreativitasnya dalam mengajar sebagai upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran secara daring. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 49 siswa dan 2 guuru bimbingan dan konseling serta sampel dalam penelitian ini 1 guru bimbingan dan konseling, 1 siswa yang memiliki tingkat kreativitas belajar rendah dan 1 siswa yang memiliki nilai tertinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yai menggunakan angket untuk siswa dan wawancara kepada guru bimbingan dan konseling. Kemudian setelah data yang dibutuhkan sudah didapat, peneliti menganalisis data hasil dengan melakukan pengamatan hasil, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu dengan guru melakukan tindakan yang berupa pendekatan dan komunikasi dapat meninggkatkan kreativitas belajar siswa contohnya dengan guru BK memberikan media aplikasi yang berupa radio VOS (Voice Of Smansamo=SMA Negeri1 Mojosari) untuk tetap mendapatkan informasi meskipun di masa pandemi ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab melalui via grup Whatsapp. Dengan begitu siswa menjadi lebih tertarik dan tidak mudah merasa jenuh saat mengikuti pembelajaran secara daring.
Kata Kunci: Peran guru bimbingan dan konseling, Kreativitas belajar siswa