PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE MAKE A MATCH TERHADAP KEAKTIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATERI LINGKARAN

Kata Kunci: keaktifan, hasil belajar, NHT, Make a Match.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat adalah hal yang perlu
diperhatikan oleh guru, karena banyak siswa yang kurang aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan model pemelajaran kooperatif tipe
NHT dan tipe Make a Match terhadap aktifitas dan hasil belajar
siswa kelas XI materi lingkaran.
Jenis penelitian yang digunakan berbentuk post-test only control
design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan
angket untuk hasil kekatifan siswa, sedangkan metoe tes untuk tes
hasil belajar. Populasinya adalah seluruh kelas XI MIA MAN
Sidoarjo berjumlah 7 kelas, dengan teknik Purposive Sampling.
Analisis data yang digunakan yaitu persentase untuk mengetahui
perbedaan aktifitas siswa dan uji beda (uji-t) untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan
keaktifan siswa dalam pembelajaran yang dilihat dari hasil rata-rata
persentase, pada hasil observasi model NHT yaitu 77% dan model
Make a Match yaitu 73%, sedangkan dari hasil angket model NHT
yaitu 79% dan model Make a Match yaitu 76%. (2) terdapat
perbedaan model NHT dan Make a Match yang dilihat dari hasil
maka ditolak dan diterima. Maka diperoleh
kesimpulan bahwa “ terdapat perbedaan model pemebelajaran
kooperatif tipe NHT dan tipe Make a Match terhadap keaktifan dan
hasil belajar siswa kelas XI”, model pembelajaran kooperatif tipe
NHT dapat dijadikan referensi dalam proses pembelajaran
matematika untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.